Targetkan Persentase Produksi Kebun Sawit SMAR Tahun 2023

Petani Sawit Swadaya Sinarmas Agribusiness and Food, foto diambil sebelum pandemic Covid-19. (Foto Dok: Sinarmas)
Petani Sawit Sinarmas Agribusiness and Food (Foto Dok: Sinarmas)

Jakarta | EGINDO.co – Produsen kebun kelapa sawit, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) diproyeksikan mengalami pertumbuhan produksi sebesar 3% selama tahun 2023.

Hal itu disebutkan Investor Relations Sinar Mas Agro Resources & Technology Pinta S. Chandra belum lama ini di Jakarta.

Menurutnya, perseroan memperkirakan harga CPO internasional saat ini didukung oleh tingkat permintaan pelanggan dan kenaikan mandat biodiesel Indonesia menjadi B35 sementara pertumbuhan produksi minyak sawit di industri tetap terbatas dengan umur tanaman yang semakin menua.

Untuk itu katanya, tahun 2023, Sinar Mas Agro menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 2 triliun. Dana capex tersebut diantaranya akan digunakan sebagai modal untuk peremajaan kembali kebun, peningkatan kapasitas pemrosesan produk bernilai tambah seperti minyak inti sawit, gliserin dan ester, serta peningkatan fasilitas logistik.

Namun, sejauh itu, pihak SMAR tidak memerinci lebih jauh terkait target penjualan maupun laba di tahun 2023, akan tetapi dijelaskan kinerja keuangan SMAR akan sangat bergantung pada harga jual Crude Palm Oil (CPO) secara global, yang berada di luar kendali perseroan.

Sementara itu fuktuasi rata-rata harga CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dinamika perubahan pasokan dan permintaan minyak nabati maupun perubahan harga minyak mentah dunia. Optimis dengan adanya kegiatan peremajaan kembali pada beberapa kebun, produksi perkebunan SMAR pada tahun 2023 ditargetkan tumbuh hingga 3% year on year (YoY).@

Bs/timEGINDO.co

 

Scroll to Top