Medan | EGINDO.co – Personel Bandar udara (Bandara) Kualanamu dinonaktifkan setelah ditemukan sosok mayat perempuan bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (35) Warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Kambing, Kecamatan Medan Sunggal di bawah lift pada Kamis (27/4/2023) lalu sekira pukul 16.00 WIB.
Aisiah Sinta Dewi Hasibuan diduga mengalami nahas pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB, usai mengantar keluarga terbang ke luar negeri, kini 5 orang personel Bandara Kualanamu dinonaktifkan.
Penonaktifan itu menurut pihak PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan pemegang lisensi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) di Bandara Kualanamu untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung penuh proses oleh pihak berwenang terkait kejadian ditemukannya jasad wanita Aisiah Dewi Hasibuan itu.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, kejadian di Bandara Kualanamu meminta agar PT Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.
Untuk itu pada 1 Mei 2023, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengatakan, 5 orang personel Bandara Kualanamu dinonaktifkan. Katanya, PT Angkasa Pura Aviasi memohon maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa tersebut.
Muhammad Awaluddin mengakui sebagai bentuk perbaikan, pihaknya melakukan langkah-langkah yakni 5 orang personel dinonaktifkan yakni 2 orang pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik serta 3 orang personel operation security yang membidangi cctv operator guna penyempurnaan prosedur untuk memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu. Pihaknya juga menunggu hasil pemeriksaan kepolisian lebih lanjut.@
Bs/timEGINDO.co
Â