Jakarta|EGINDO.co Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberangkatkan 200 pekerja ke Korea Selatan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional. Mereka akan resmi bekerja di Negeri Ginseng tersebut melalui program government-to-government (G-to-G).
Sebanyak 171 pekerja migran Indonesia (PMI) akan ditempatkan di sektor manufaktur. Sedangkan 29 lainnya akan dipekerjakan di sektor perikanan.
Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, berharap tidak ada lagi penindasan terhadap pekerja di Indonesia maupun luar negeri. “Ini saya sampaikan terkait peringataan May Day atau Hari Buruh Internasional,” ujarnya, Senin (1/5/2023).
Benny menyebutkan Hari Buruh Internasional dapat dianggap juga sebagai Hari Pekerja Migran Internasional. “Dalam hal ini, warga masyarakat khususnya pekerja telah diberi kebebasan untuk menggapai cita-citanya,” ucapnya.
Pada 2022 lalu, BP2MI telah memberangkatkan setidaknya 175.302 PMI ke 79 negara sahabat untuk bekerja di berbagai sektor. Sedangkan total PMI yang telah diberangkatkan secara resmi sejak tahun 2007 hingga April 2023 mencapai 4.699.232 orang.
Sumber: rri.co.id/Sn