Brasilia | EGINDO.co – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berjanji pada hari Minggu (30 April) untuk memperkenalkan kebijakan baru berupa kenaikan upah minimum yang nyata dan mengumumkan rencana untuk meningkatkan pembebasan pajak penghasilan bagi para pekerja berpenghasilan rendah.
Pernyataan tersebut, yang disampaikan dalam sebuah siaran radio dan TV untuk memperingati Hari Buruh, yang merupakan hari libur nasional pada hari Senin, memperkuat strategi Lula yang beraliran kiri dalam meningkatkan pendapatan pekerja untuk membantu memacu pertumbuhan ekonomi.
Lula mengatakan bahwa pemerintah akan mengajukan rancangan undang-undang kepada Kongres untuk menjadikan penyesuaian upah minimum tahunan di atas inflasi sebagai aturan permanen.
Dia juga mengatakan bahwa pembebasan pajak penghasilan akan meningkat secara bertahap hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2026 untuk pekerja yang berpenghasilan hingga 5.000 reais (US$1.003) per bulan, memenuhi salah satu janji kampanyenya.
Saat ini, pekerja yang berpenghasilan hingga 1.903,98 reais per bulan tidak membayar pajak penghasilan, yang belum diperbarui sejak tahun 2015, yang secara efektif meningkatkan beban pajak bagi warga Brasil dengan upah yang lebih rendah.
Perluasan yang cukup besar dari rentang pembebasan dipandang sebagai tantangan fiskal yang substansial karena hal ini akan menyebabkan hilangnya puluhan miliar reais.
Hal ini dapat menimbulkan kesulitan bagi pemerintah yang sangat bergantung pada pertumbuhan pendapatan untuk menghindari peningkatan utang publik. Saat ini, pekerja yang berpenghasilan di atas 4.664,68 reais per bulan sudah dikenai tarif pajak penghasilan tertinggi.
Dalam pidatonya, Lula secara resmi mengumumkan bahwa mulai 1 Mei, pembebasan pajak penghasilan akan diperluas untuk individu yang berpenghasilan hingga 2.640 reais per bulan, dan upah minimum akan naik dari 1.302 reais menjadi 1.320 reais.
Kedua langkah ini telah diantisipasi secara luas oleh para pejabat pemerintah, dengan Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa kenaikan upah minimum akan menelan biaya sekitar 5 miliar reais tahun ini dan kenaikan pembebasan pajak penghasilan sebesar 3,2 miliar reais.
Sumber : CNA/SL