Little Rock | EGINDO.co – Mantan gubernur Arkansas dari Partai Republik, Asa Hutchinson, secara resmi meluncurkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden AS tahun 2024 pada hari Rabu (26/4), dalam sebuah pidato yang menggambarkan dirinya sebagai alternatif yang lebih moderat dibandingkan dengan calon terdepan dari partai tersebut, Donald Trump.
Hutchinson, 72 tahun, yang pencalonannya dianggap sebagai peluang besar, telah memutuskan hubungan dengan Trump tahun ini setelah dakwaan kriminal terhadap mantan presiden AS dari Partai Republik tersebut pada bulan Maret lalu terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang porno.
Tidak seperti semua kandidat lain yang telah dinyatakan dan calon potensial Gedung Putih dari Partai Republik, yang bersatu di belakang Trump setelah dakwaan tersebut, Hutchinson mengatakan pada saat itu bahwa Trump harus menarik diri dari persaingan.
Dalam pidato pengumuman resminya, Hutchinson tidak menyebut nama Trump, tetapi tampaknya berseberangan dengan Trump dalam hal kebijakan luar negeri dengan mengecam pendekatan isolasionis yang dilakukan Trump dalam isu-isu internasional ketika menjadi presiden.
“Isolasiisme hanya mengarah pada kelemahan dan kelemahan mengarah pada perang,” kata Hutchinson. Pidato resminya menyusul pengumuman awal bulan ini bahwa ia mencalonkan diri sebagai presiden.
Hutchinson, yang tidak terlalu dikenal secara nasional, akan memperkenalkan dirinya kepada para pemilih primer Partai Republik sebagai alternatif yang lebih moderat dari Trump dan Gubernur Florida Ron DeSantis, seorang tokoh konservatif lainnya yang diperkirakan akan segera mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden.
Moderasi adalah hal yang sulit untuk dijual dalam pertarungan pemilihan pendahuluan Partai Republik, yang menarik sebagian besar pemilih konservatif.
Sumber : CNA/SL