Washington | EGINDO.co – Angkatan Antariksa Amerika Serikat mengatakan pada hari Senin (24/4) bahwa SpaceX milik Elon Musk telah mendapatkan persetujuan untuk menyewa kompleks peluncuran roket kedua di sebuah pangkalan militer di California, yang menjadikan perusahaan antariksa ini sebagai tempat peluncuran kelimanya di Amerika Serikat.
Berdasarkan perjanjian sewa tersebut, SpaceX akan meluncurkan roket Falcon dari Space Launch Complex-6 di Vandenberg Space Force Base, sebuah lokasi peluncuran militer di sebelah utara Los Angeles, di mana perusahaan antariksa tersebut mengoperasikan landasan peluncuran lainnya.
Selain itu, perusahaan ini juga memiliki dua tempat peluncuran lainnya di Florida dan situs Starbase di Texas selatan.
Sebuah pernyataan Angkatan Antariksa pada Senin malam mengatakan bahwa surat dukungan untuk keputusan tersebut telah ditandatangani pada hari Jumat oleh komandan Space Launch Delta 30, Kolonel Rob Long. Pernyataan itu tidak menyebutkan durasi sewa SpaceX.
Lokasi peluncuran baru, yang dikosongkan tahun lalu oleh perusahaan patungan Boeing-Lockheed, United Launch Alliance, memberikan SpaceX lebih banyak ruang untuk menangani jadwal peluncuran yang semakin padat untuk peluncuran satelit komersial, pemerintah, dan internal.
Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg memungkinkan peluncuran di lintasan selatan di atas Samudra Pasifik, yang sering digunakan untuk pemantauan cuaca, militer atau satelit mata-mata yang biasanya bergantung pada orbit kutub Bumi.
Hibah SpaceX untuk Space Launch Complex-6 datang ketika perusahaan-perusahaan roket bersiap untuk bersaing dalam program Peluncuran Antariksa Keamanan Nasional Fase 3 Pentagon, sebuah upaya pengadaan peluncuran militer penting yang diperkirakan akan dimulai pada tahun depan atau lebih.
Sumber : CNA/SL