Texas | EGINDO.co – Pegolf Amerika Serikat Lilia Vu mengalahkan rekan senegaranya Angel Yin dalam playoff untuk meraih gelar utama perdananya di Kejuaraan Chevron pada hari Minggu, menjinakkan lapangan yang menantang dan tidak familiar di Club at Carlton Woods dekat Houston.
Vu memulai hari dengan tertinggal empat pukulan, namun berhasil naik ke posisi puncak dengan lima birdie – termasuk dua di 17 dan 18 – dan satu bogey, mencetak skor empat-di bawah par 68 untuk total skor 10-di bawah 278.
Dia menunggu dengan gugup di pinggir lapangan saat pemimpin sebelumnya, Yin (72), membiarkan permainan tergelincir ke tiebreak dengan sepasang bogey di akhir permainan.
Yin tidak memberikan banyak perlawanan di playoff saat pukulan keduanya membentur air dan Vu, yang mengoleksi gelar pertamanya dalam tur di Honda LPGA Thailand pada bulan Februari, mempertahankan keberaniannya untuk melakukan birdie putt panjang untuk meraih kemenangan.
“Saya bahkan tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan – saya gugup, saya takut, saya kedinginan,” kata Vu dalam sebuah wawancara di televisi
“Saya hanya ingin memukul putt.”
Pegolf berusia 25 tahun yang sempat mempertimbangkan untuk berhenti bermain golf beberapa tahun lalu itu diliputi emosi setelah memastikan kemenangannya dan mengatakan bahwa kemenangan tersebut merupakan validasi atas perjuangan yang ia hadapi dalam kariernya.
“Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, semua hal buruk,” kata Vu.
“Saya menjalani dua hari yang cukup sulit – tidak mudah – dalam dua hari terakhir. Saya benar-benar menjadi musuh bagi diri saya sendiri dan saya tidak tahu bagaimana saya bisa melalui ini semua.”
Kekecewaan yang pahit bagi Yin, yang memulai hari itu di puncak klasemen bersama rekan senegaranya Allisen Corpuz (74) dan sempat memimpin hingga 13 putaran dengan penampilan yang nyaris tanpa cela di lapangan yang didesain oleh Jack Nicklaus.
Namun kemenangan itu terlepas dari genggamannya saat ia membentur bunker di hole 16 dan 17, membuat kedua hole tersebut gagal, dan ia tidak pernah mendapatkan kembali keberaniannya untuk bermain di playoff.
“Saya tidak memukulnya dengan baik. Jujur saja, saya menahannya, dan kemudian 16 dan 17 benar-benar seperti keputusan klub yang buruk,” kata Yin.
“Jelas di hole playoff, saya tidak melakukan pukulan yang bagus. Itu seperti berbicara banyak tentang hari ini.”
Para pemain beradaptasi dengan wilayah baru di turnamen utama wanita pertama tahun ini, karena turnamen dimulai di rumah baru setelah sekitar lima dekade di Mission Country Club di Palm Springs.
Pegolf Amerika Serikat Nelly Korda melakukan eagle putt di hole ke-18 untuk menempati posisi ketiga, tertinggal satu pukulan, setelah absen dari turnamen ini setahun yang lalu setelah menjalani operasi pembekuan darah di lengannya.
Juara Olimpiade dan pemenang Kejuaraan PGA Wanita 2021 ini akan merebut kembali puncak peringkat dunia setelah hari Minggu.
“Setiap kali saya bisa menyelesaikan dengan baik di turnamen besar, menempatkan diri saya dalam persaingan, itulah yang saya perjuangkan,” katanya kepada wartawan.
“Banyak yang harus saya kerjakan, tapi untuk menjadi turnamen besar pertama tahun ini, saya rasa saya bermain cukup baik, dan semoga saya bisa mengembangkannya.”
Sumber : CNA/SL