Tokyo | EGINDO.co – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada hari Minggu (16/4) bahwa Jepang harus melakukan segalanya untuk memastikan keamanan ketika para pejabat asing berkumpul untuk pertemuan Kelompok Tujuh (G7) dan mempersiapkan pertemuan puncak bulan depan.
Pemimpin Jepang tersebut dievakuasi tanpa cedera pada hari Sabtu setelah seorang tersangka melemparkan apa yang tampak seperti bom asap pada pidato di luar ruangan di Jepang barat pada hari Sabtu.
Berbicara kepada wartawan, Kishida mengatakan Jepang tidak boleh membiarkan tindakan kekerasan yang menyerang fondasi demokrasi.
Ancaman bom yang dilontarkan Kishida menjadi pengingat yang menakutkan atas pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada bulan Juli lalu, yang ditembak dengan pistol rakitan saat berkampanye untuk pemilihan parlemen.
Para politisi Jepang berkampanye untuk pemilihan umum sela pada tanggal 23 April untuk majelis rendah parlemen.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan pada hari Sabtu bahwa polisi telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan dan pemerintah akan melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan keamanan ketika Kishida menjadi tuan rumah KTT G7 pada bulan Mei di Hiroshima.
Para menteri luar negeri G7 berkumpul pada hari Minggu untuk sebuah pertemuan di kota resor Karuizawa, sementara para menteri lingkungan hidup dan energi kelompok tersebut bertemu akhir pekan ini di Sapporo di Jepang utara.
Sumber : CNA/SL