Manila | EGINDO.co – Bank sentral Filipina mungkin akan mempertimbangkan untuk menghentikan pengetatan moneternya bulan depan jika inflasi April tidak meningkat, gubernur bank tersebut mengatakan pada hari Minggu (9 April).
Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Felipe Medalla mengatakan dalam sebuah pesan telepon kepada Reuters bahwa jeda dalam kenaikan suku bunga mungkin terjadi “jika IHK (indeks harga konsumen) bulan April tidak lebih tinggi dari IHK bulan Maret”.
Medalla mengatakan bahwa “inflasi bulanan yang nol atau negatif” juga dapat mendukung kasus untuk jeda kenaikan suku bunga.
Inflasi umum Filipina menurun untuk dua bulan berturut-turut di bulan Maret menjadi 7,6% dari 8,6% di bulan Februari, namun masih di atas target bank sentral 2 persen sampai 4 persen untuk tahun ini.
Untuk mengatasi inflasi, BSP telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 425 basis poin sejak Mei tahun lalu menjadi 6,25%. Medalla mengatakan bahwa langkah kebijakan di masa depan akan bergantung pada data.
Pertemuan berikutnya akan diadakan pada 18 Mei untuk meninjau kebijakan.
Sumber : CNA/SL