Antisipasi Kemacetan, Masyarakat Diminta Mudik Lebih Awal

mudik-728x447

Jakarta|EGINDO.co Pergerakan masyarakat dalam libur lebaran tahun 2023 menurut hasil Survey potensi yang dilakukan oleh Kementrian perhubungan melalui Badan kebijakan transportasi mencapai: 123,8 juta, mengalami peningkatan 14,2 % dibandingkan prediksi pergerakan masyarakat di masa lebaran tahun 2022 yang mencapai: 85,5 juta.

Pengamat transportasi dan hukum Budiyanto menanggapi, Untuk antisipasi tersebut dari Kementrian perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah, antara lain :
a.Persiapan sarana transportasi.
b.Aspek keselamatan.
c.Manajemen rekayasa lalu lintas,dan
d.Kebijakan lainnya.

Ilustrasi jalan tol

Lanjutnya, Kebijakan lain yang dilakukan oleh pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas, misal: pemberlakuan diskon pengguna jalan tol Jakarta Cikampek oleh Jasa Marga. Kebijakan ini akan dilakukan tanggal 16 sampai dengan 18 April 2023, jam 06.00 wib untuk arus mudik dan tanggal 27 sampai dengan 29 April 2023 jam 06.00 wib untuk arus balik.

Tujuan memberikan diskon dikatakan Budiyanto, adalah untuk memberikan kontribusi agar terjadi distribusi arus yang merata tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas pada waktu dan ruas penggal jalan tertentu. Arus lalu lintas dapat terurai.

Demikian juga menurut Pengamat Budiyanto, kebijakan Ganjil – Genap untuk mengurangi volume kendaraan pada waktu dan pada ruas penggal jalan tertentu.

Ia katakan, Dengan diberlakukan Ganjil – Genap akan mengurangi volume kendaraan 25 sampai dengan 30%. Termasuk memberlakukan
Rekayasa lalu lintas SSA ( Sistem Satu Arah) yang rencananya akan diberlakukan tanggal 19 sampai dengan 21 April 2023 mengarah timur ( mudik) dari km 72 sampai dengan km 414 tujuannya adalah meningkatkan kapasitas jalan yang mengarah ke timur dan meningkatkan volume kendaraan yang mengarah ketimur.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum AKBP ( P  ) Budiyanto menjelaskan, Untuk memaksimalkan kinerja lalu lintas mudik dan tercipta kelancaran lalu lintas, demikian juga hal yang sama akan diberlakukan saat arus balik. Adanya kebijakan Pemerintah dari mulai Diskon jalan tol, tanggal cuti karyawan dimajukan dan memberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas semua memiliki tujuan yang sama agar ada pendistribusian arus lalu lintas yang merata, meningkatkan kapasitas dan volume kendaraan bermotor pada arah tertentu ( arus mudik dan balik ) dengan memberlakukan Sistem Satu Arah ( SSA).

Ungkapnya, Semua kebijakan untuk memberikan pelayanan mudik dan balik dalam bidang transportasi agar berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita semua.

“Situasi Kamseltibcar Lantas terjaga secara kondusif dan seluruh aktivitas manusia dalam libur lebaran berjalan lancar dari prespektif transportasi,”tegas Budiyanto.

@Sadarudin

Scroll to Top