Seoul | EGINDO.co – Korea Utara melakukan uji coba lagi sebuah pesawat tak berawak penyerang bawah air berkemampuan nuklir, kata media pemerintah pada hari Sabtu (7/4), yang merupakan uji coba terbaru dari sebuah unjuk kekuatan terhadap AS dan Korea Selatan.
Korut menguji coba jenis lain dari senjata penyerang bawah air tak berawak berkemampuan nuklir yang disebut Haeil-2, lebih dari seminggu setelah mereka mengungkapkan sistem drone bawah air baru yang dijuluki Haeil-1, yang diterjemahkan sebagai tsunami dalam bahasa Korea, yang dirancang untuk melakukan serangan diam-diam di perairan musuh.
Para analis mengatakan Korea Utara menunjukkan kemampuan pengiriman nuklirnya yang beragam untuk melawan Washington dan Seoul, meskipun mereka skeptis apakah kendaraan bawah air tersebut siap untuk digunakan.
Selama uji coba sistem senjata strategis bawah air dari tanggal 4 April hingga 7 April, media pemerintah KCNA mengatakan bahwa pesawat tanpa awak tersebut menjelajahi jarak 1.000 km di bawah air selama 71 jam dan 6 menit dan berhasil mencapai target yang disimulasikan.
“Uji coba ini dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal,” kata KCNA.
Korea Utara telah meningkatkan aktivitas militernya dalam beberapa minggu terakhir, memprotes Amerika Serikat dan Korea Selatan yang melakukan latihan militer bersama.
Korut meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil dan menembakkan rudal balistik antarbenua yang mampu menyerang di mana saja di Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL