London | EGINDO.co – Chelsea kembali ditahan imbang 0-0 oleh Liverpool pada hari Selasa (4/4) dalam pertandingan pertama mereka sejak pemecatan pelatih Graham Potter, dengan kedua tim menunjukkan masalah yang sama yang membuat mereka tidak mampu bersaing dengan tim-tim lain di Liga Premier musim ini.
Hasil imbang tanpa gol tersebut merupakan yang keempat kalinya secara beruntun antara kedua tim – termasuk final Piala FA dan Piala Liga musim lalu, yang keduanya dimenangkan Liverpool melalui adu penalti.
Chelsea yang berbelanja besar mendominasi sebagian besar pertandingan di Stamford Bridge melawan tim Liverpool yang telah banyak berubah, yang terlihat kurang percaya diri setelah kekalahan telak 4-1 dari Manchester City pada hari Sabtu.
Namun Chelsea membuang kesempatan demi kesempatan, mengulangi penampilan buruk yang akhirnya membuat Potter kehilangan pekerjaannya di Stamford Bridge setelah hanya 31 pertandingan sebagai pelatih.
Joao Felix dan Mateo Kovacic nyaris mencetak gol di menit-menit awal, disusul dengan peluang-peluang yang gagal dimanfaatkan oleh Kai Havertz dalam penampilan ompong lainnya untuk the Blues, yang hanya mencetak 29 gol dalam 29 pertandingan liga.
Reece James, dikembalikan ke perannya yang lebih berbahaya sebagai bek sayap kanan perampok oleh pelatih sementara Chelsea, Bruno Saltor, dan Havertz memiliki peluang untuk mencetak gol di kedua sisi gawang di babak pertama, namun usaha keduanya gagal.
Liverpool berusaha untuk membuat Chelsea membayar atas kebobrokan mereka di akhir babak pertama dengan momen-momen berbahaya pertama mereka, termasuk tendangan melengkung dari Fabinho yang dibelokkan oleh bek the Blues, Wesley Fofana, dengan sundulannya yang melebar. Felix dan Kovacic membuang peluang lebih lanjut untuk Chelsea di babak kedua.
Hasil imbang tersebut membuat Liverpool berada di posisi kedelapan klasemen liga, tertinggal tujuh poin dari Tottenham Hotspur di posisi keempat kualifikasi Liga Champions setelah memainkan satu pertandingan lebih sedikit dari Spurs. Chelsea tetap tertahan di posisi ke-11.
Para penggemar Chelsea setidaknya dapat melihat sang gelandang, N’Golo Kante, tampil sebagai pemain starter untuk pertama kalinya bagi the Blues sejak mengalami cedera hamstring di bulan Agustus. Mereka akan berharap dia dapat melanjutkan penampilannya saat Chelsea bertemu Real Madrid di perempat final Liga Champion pekan depan.
Penampilan tersebut merupakan pertandingan kandang liga ketiga Kante di bawah tiga pelatih berbeda di musim yang sama, setelah memulai musim di bawah asuhan Thomas Tuchel dan bermain sebagai pemain pengganti pada hari Sabtu melawan Aston Villa dalam laga debutnya bersama Potter.
Pemenang Piala Dunia Prancis itu mendapat tepuk tangan meriah saat ia digantikan pada menit ke-69.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp, mungkin dengan tujuan untuk kunjungan hari Minggu ke Anfield oleh pemuncak klasemen Arsenal, meninggalkan beberapa pemain starter yang biasa ia mainkan di bangku cadangan termasuk Mohamed Salah, Cody Gakpo, Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold.
“Kedua tim bermain tahun lalu di dua final, dua hasil 0-0 terbaik yang pernah saya lihat,” kata Klopp kepada BBC. “Hari ini adalah dua tim yang sedang dalam kondisi kurang percaya diri tapi benar-benar berjuang. Kami baik-baik saja dengan satu poin, banyak hal bagus. Kami menunjukkan banyak perjuangan. Kami harus terus melangkah maju.”
Sumber : CNA/SL