IMF Setujui Paket Pinjaman Ukraina Senilai US$15,6 Miliar

Dana Moneter Internasional (IMF)
Dana Moneter Internasional (IMF)

Washington | EGINDO.co – Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui paket bantuan senilai US$15,6 milyar untuk Ukraina guna membantu pemulihan ekonomi negara yang dilanda konflik tersebut, IMF mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (31 Maret).

Invasi Rusia telah menghancurkan ekonomi Ukraina, menyebabkan aktivitasnya berkontraksi sekitar 30 persen tahun lalu, menghancurkan sebagian besar stok modalnya dan menyebarkan kemiskinan, menurut IMF.

Pecahnya perang telah merembet ke seluruh ekonomi global, memicu inflasi global melalui kenaikan harga gandum dan minyak.

Invasi ini juga menyoroti ketergantungan Eropa pada gas alam Rusia untuk ketahanan energinya. Banyak negara terpaksa mencari sumber energi alternatif setelah perang dimulai.

Program dua langkah ini akan berusaha menstabilkan situasi ekonomi negara tersebut sementara perang berlanjut, sebelum beralih ke “reformasi struktural yang lebih ambisius” setelah permusuhan berakhir, kata wakil direktur pelaksana IMF Gita Gopinath dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Medan: Jangan Dipersulit Urusan Masyarakat Dalam Perizinan, Dipermudah dan Cepat

Fasilitas Dana Perpanjangan 48 bulan yang disetujui oleh dewan IMF bernilai sekitar US$15,6 miliar.

Ini merupakan bagian IMF dari paket dukungan keseluruhan senilai 115 miliar dolar AS yang terdiri dari keringanan utang, hibah, dan pinjaman dari lembaga-lembaga multilateral dan bilateral, kata kepala misi IMF untuk Ukraina, Gavin Gray, kepada wartawan pada hari Jumat.

“Tujuan dari program baru Ukraina yang didukung IMF adalah untuk memberikan jangkar bagi kebijakan ekonomi – kebijakan yang akan menopang stabilitas keuangan ekonomi makro dan mendukung pemulihan ekonomi dan ekonomi,” katanya.

Dari jumlah total yang disetujui oleh IMF, US$2,7 miliar akan segera disediakan untuk Ukraina, dengan sisa dana yang akan dikeluarkan selama empat tahun ke depan.

Baca Juga :  Donbas Bukan Ukraina, Harapan Untuk Pemerintahan Rusia

Program ini juga mencakup jaminan tambahan dari beberapa anggota IMF jika pertempuran aktif berlanjut melebihi perkiraan saat ini pada pertengahan 2024.

Jika konflik berlanjut hingga 2025, hal ini akan meningkatkan kebutuhan keuangan Ukraina dari US$115 miliar menjadi sekitar US$140 miliar, kata Gray.

“Program ini telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat berjalan bahkan jika keadaan ekonomi jauh lebih buruk daripada keadaan saat ini,” katanya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top