Hong Kong | EGINDO.co – Pemerintah Hong Kong mengumumkan serangkaian langkah pada hari Jumat (24/3) untuk menarik kantor keluarga kaya untuk mendirikan kantor di pusat keuangan tersebut seiring dengan upaya pemerintah untuk memulihkan kepercayaan bisnis dan daya tarik investor setelah tiga tahun aturan COVID-19 yang ketat.
Skema migrasi investasi yang telah diubah, konsesi pajak baru, dan insentif seperti fasilitas penyimpanan barang seni di bandara internasional kota akan menjadi bagian dari penawaran untuk kantor keluarga di wilayah administrasi khusus China, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Pengumuman ini muncul ketika bekas jajahan Inggris tersebut mengadakan pertemuan Wealth for Good pada hari Jumat, yang dihadiri oleh lebih dari 100 kantor keluarga dan tokoh bisnis termasuk mantan CEO Yahoo Jerry Yang, taipan Richard Li, Robert Rosen dari Bill and Melinda Gates Foundation, dan Neil Shen, managing partner pendiri Sequoia China.
“Pernyataan kebijakan ini menunjukkan tekad kami untuk mengembangkan Hong Kong menjadi pusat kantor keluarga global yang terkemuka,” ujar Paul Chan, sekretaris keuangan kota tersebut.
Chan mengatakan bahwa hal ini akan membantu meningkatkan sektor keuangan Hong Kong serta berbagai bidang termasuk teknologi, lingkungan, seni dan budaya, serta filantropi.
Pemimpin kota John Lee mengatakan tahun lalu bahwa ia telah menetapkan target untuk menarik 200 kantor keluarga besar untuk didirikan di Hong Kong pada tahun 2025.
Dorongan Hong Kong untuk menarik keluarga kaya terjadi karena banyak individu dan perusahaan kaya yang pindah ke pusat keuangan saingannya seperti Singapura setelah pemberlakuan undang-undang keamanan nasional oleh Beijing di Hong Kong pada tahun 2020.
Pergeseran ini dipercepat oleh pembatasan COVID-19 yang ketat yang menutup perbatasan Hong Kong dan mengisolasinya dari seluruh dunia karena mengikuti kebijakan nol-COVID China.
Hong Kong telah mencoba meremajakan citranya dengan menyelenggarakan serangkaian acara dan konferensi yang dirancang untuk menarik pengunjung internasional, termasuk Art Basel minggu ini dan Rugby Sevens serta festival musik Creamfields pada bulan April.
Sumber : CNA/SL