Sawit Unggul Simalungun, Minamas Gandeng PPKS Medan

MRC bekerjasama dengan PPKS
MRC bekerjasama dengan PPKS

Medan | EGINDO.co – Guna memproduksi benih sawit unggul Simalungun, Minamas Plantation mengandeng Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan juga untuk mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing produk sawit nasional.

Untuk itu Minamas Plantation melalui pusat penelitiannya Minamas Research Centre (MRC) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dalam memproduksi benih unggul Simalungun.

Direktur PPKS, Dr. Ir. Edwin Syahputra Lubis mengatakan kerjasama PPKS dan Minamas telah dilakukan selama 1 dekade lebih dan masih tetap semangat guna melanjutkan kerjasama. Berharap bisa memberikan manfaat bagi industri kelapa sawit di Indonesia khususnya untuk penyediaan benih unggul kelapa sawit.

Sementara itu CEO Minamas Plantation, Adi Wira Abd Razak mengatakan kerjasama itu merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas, profitabilitas dan kinerja perkebunan kelapa sawit. Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk mempermudah petani sawit khususnya yang berada di seluruh Indonesia dalam mendapatkan benih unggul yang asli.

Baca Juga :  Direktur PPKS: Kunci Keberhasilan PSR Terletak Pada Bibit

Disebutkannya, Minamas Plantations dan PPKS telah memulai produksi benih sawit unggul Simalungun sejak tahun 2012 melalui pusat penelitian MRC yang berlokasi di Riau. Pada Februari 2003, PPKS telah resmi menerima SK Menteri Pertanian nomor 137/Kpts/TP.240/2/2003 yang merupakan hak paten PPKS dalam memproduksi Simalungun.

“Saya juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama, dukungan dan kepercayaan Pemerintah, khususnya PPKS sehingga kami dapat menjadi salah satu pelaku bisnis benih kelapa sawit unggul di Indonesia,” kata Abd Razak, dalam keterangannya kepada media.

Dijelaskannya, benih yang diproduksi dan disalurkan saat ini merupakan benih sawit Simalungun yang didapatkan dari persilangan antara induk dura Deli terbaik dengan induk Pisifera keturunan SP540T murni, karena dinilai paling cocok untuk menghasilkan bibit berkualitas dengan tingkat produksi yang tinggi.

Baca Juga :  Perusahaan Yang Bantu Militer Rusia Masuk Daftar Hitam AS

Menurutnya, Benih Simalungun memiliki potensi produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 33,7/ton/hektar/tahun dan juga bisa menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) 10,4/ton/hektar/tahun bila dibandingkan dengan benih lain maka Simalungun memiliki keunggulan dari sisi kandungan dan produksi minyak yang tinggi.@

Bs/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top