Hong Kong | EGINDO.co – Bank of America dan Citigroup telah memangkas beberapa pekerjaan perbankan investasi di Asia, orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters, bergabung dengan rekan-rekan global dalam mengurangi jumlah karyawan karena melambatnya transaksi di China.
Bank of America (BofA), yang sedang mengurangi bisnis perbankan investasinya secara global, memangkas sekitar setengah lusin pekerjaan yang berbasis di Hong Kong pada hari Kamis (2/3), kata dua orang yang mengetahui masalah ini.
David Lam, seorang direktur pelaksana di tim pasar modal ekuitas Greater China BofA, dan Kevin Yang, seorang direktur pelaksana di tim perbankan investasi bank tersebut di China termasuk di antara mereka yang diberhentikan, kata mereka.
Lam mengkonfirmasi kepergiannya ketika dihubungi oleh Reuters. Kevin Yang tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Sabtu.
Citi pada hari Kamis memangkas empat pekerjaan dari tim perbankan investasi China, kata salah satu dari dua orang tersebut dan satu orang lainnya. Bank Wall Street ini memberhentikan kurang dari 1 persen tenaga kerjanya secara global, kata orang-orang yang mengetahui masalah ini.
BofA dan Citi menolak berkomentar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melibatkan para bankir investasi di Asia. Semua sumber tidak berwenang untuk berbicara kepada media dan menolak untuk disebutkan namanya.
Jumlah bankir investasi bank-bank yang berfokus pada China yang tersisa tidak dapat segera diketahui.
Setelah mencatatkan rekor aktivitas transaksi pada tahun 2021, volume M&A dan nilai saham yang diperdagangkan secara global anjlok tahun lalu akibat volatilitas di pasar modal dan ketegangan geopolitik.
Transaksi yang terkait dengan China sangat terpukul karena pembatasan COVID-19 yang keras, yang baru dicabut pada akhir tahun, menghantam perekonomian.
Bank-bank besar lainnya yang telah memangkas jumlah karyawan di Asia termasuk Goldman Sachs dan Morgan Stanley.
JPMorgan juga telah memangkas sekitar 20 pekerjaan perbankan investasi, sebagian besar bankir tingkat menengah yang berfokus pada transaksi di China, menurut dua sumber terpisah. Bloomberg melaporkan pada 21 Februari bahwa bank ini memberhentikan 30 bankir di Asia.
“Kami secara teratur meninjau kebutuhan bisnis kami dan sejumlah kecil karyawan di seluruh Asia Pasifik telah terpengaruh,” kata seorang juru bicara JPMorgan, menolak berkomentar mengenai jumlah PHK dan tim yang terpengaruh.
Nomura Holdings telah memangkas 18 pekerjaan perbankan di Asia, sebagian besar dari mereka adalah peran perbankan investasi yang berfokus pada China, kata beberapa sumber.
Sumber : CNA/SL