Ukraina Desak UE Siapkan Lebih Banyak Sanksi Terhadap Rusia

Uni Eropa - Brussels
Uni Eropa - Brussels

Kyiv | EGINDO.co – Kyiv mendesak Uni Eropa pada hari Kamis (2 Maret) untuk mulai bekerja “sesegera mungkin” pada paket sanksi ke-11 terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Juru bicara kementerian luar negeri Oleh Nikolenko mengatakan Kyiv berterima kasih atas langkah-langkah yang diterapkan oleh Brussels sejauh ini, tetapi paket ke-10 yang diadopsi bulan lalu tidak cukup untuk menghukum sektor nuklir dan IT Rusia.

“Kenyataannya adalah bahwa Rusia masih memiliki akses ke sumber daya keuangan dan teknologi yang sangat besar,” katanya dalam sebuah pernyataan, memperkirakan nilainya mencapai ratusan juta dolar.

“Inilah sebabnya mengapa ini bukan saatnya untuk melonggarkan tekanan sanksi sementara perang terus berlanjut di jantung Eropa.”

Baca Juga :  AS Meminta Zelensky Untuk Meninggalkan Kiev

Dia menambahkan: “Tanpa mengurangi pentingnya menghilangkan celah untuk menghindari sanksi, kami yakin bahwa Uni Eropa harus memulai persiapan untuk mengadopsi paket sanksi ke-11 berikutnya.”

Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bulan lalu bahwa blok tersebut akan terus menambah sanksi terhadap Moskow “selama yang dibutuhkan”.

Paket ke-10 mencakup pembatasan ekspor yang lebih ketat terkait barang-barang penggunaan ganda serta tindakan terhadap entitas yang mendukung perang, menyebarkan propaganda, atau mengirimkan pesawat tak berawak yang digunakan oleh Rusia.

Paket ini tidak mencakup sektor energi nuklir Rusia karena adanya penolakan dari beberapa negara anggota Uni Eropa.

Baca Juga :  PDM Medan: Hari Pahlawan Perlu Lakukan Napak Tilas Sejarah

Menteri energi Ukraina mengeluarkan seruan baru untuk menjatuhkan sanksi terhadap sektor energi nuklir Rusia dalam sebuah konferensi di Kroasia pada hari Kamis.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top