Medan | EGINDO.co – Pengajian perdana Majelis Adat Budaya Pasisi (MABSI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), sambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Pengajian perdana ini dilakukan sebagai upaya membangun persatuan umat sesama saudara kita yang berasal dari Barus, Sorkam dan Sibolga-Tapteng yang berada kota Medan maka untuk itu melakukan komunikasi intelektual, spiritual dan sosial antara sesama, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik,” kata Sekretaris MABSI Provinsi Sumatera Utara, Irwan Syari Tanjung saat pengajian perdana Sabtu (25/2/2023) lalu berlangsung Perumahan Bumi Seroja blok 1/29, Jalan Gagak Hitam Kecamatan Medan Sunggal.
Disamping itu katanya, kegiatan pengajian merupakan wadah untuk saling memberi dan berbagi dalam hal ilmu agama dan membangun komunikasi dalam rangka silaturrahmi antara sesama saudara diperantauan.
Disamping itu pengajian juga untuk membangun jembatan hati, pengajian juga sebagai wadah untuk memanfaatkan waktu guna mencari keberkahan dan meraih pahala dari Allah SWT dimana satu bulan lagi umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan yang penuh maghfirah atau penuh pengampunan.
Pengajian perdana Majelis Adat Budaya Pasisi dengan penceramah Prof Dr. H. Hasballah Thaib, MA dan tuan rumah pengajian Dr. H. Hasnan Syarief Panggabean, MPd.
Hasballah Thaib, MA dalam ceramahnya mengulas tentang ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Menurutnya umat Islam disamping melakukan ibadah puasa juga baiknya untuk memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan safaatnya di akhirat kelak.
Pengajian perdana Majelis Adat Budaya Pasisi dihadiri masyarakat dari Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga yang berada di kota Medan dan sekitarnya. Hadir H. Mustafa Sibuea, Hj. Rahimah Tanjung, Saipul Sitompul, Mastar Ain Tanjung, Halimah Hutagalung, Wariah Hutabarat, Masran Munthe dan lainnya.@
Rel/timEGINDO.co