Jakarta | EGINDO.co – Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 ini bisa mencapai lebih dari 100 persen.
Hal itu dikatakannya menjawab pertanyaan EGINDO.co melalui sesuler Selasa (21/2/2023) kemarin.
Menurutnya, peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 didorong usai dicabutnya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Tahun 2023 ini merupakan Ramadan dan Idul Fitri pertama yang tanpa pembatasan, setelah tiga tahun berturut-turut sebelumnya selalu disertai dengan berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19,” kata Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja menjelaskan.
Diperkirakannya rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dapat mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan dengan sebelum pandemic.
Alphonzus menjelaskan sejak PPKM dicabut beberapa waktu lalu, pusat perbelanjaan kini mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah kunjungan. Tidak hanya itu, berbagai promo belanja juga sudah kembali diadakan setelah sebelumnya hampir tiga tahun dilarang sehubungan dengan pemberlakuan PPKM.
Diakui Alphonzus setelah PPKM dicabut beberapa waktu yang lalu maka pusat perbelanjaan telah mulai kembali mengadakan berbagai acara dan kegiatan serta beragam promo belanja yang mana sebelumnya hampir selama tiga tahun dilarang sehubungan dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Tentang kunjungan pada momen bulan suci Ramadan, katanya masyarakat umumnya akan berbelanja produk dalam kategori non makanan dan minuman. Sebagaimana biasanya, selama Ramadan pada umumnya masyarakat akan berbelanja barang ataupun produk kategori non makanan dan minuman (Non F&B) dan pada saat libur ataupun Idul Fitri maka akan beralih ke kategori makanan dan minuman (F&B) serta hiburan.@
Fd/timEGINDO.co