Singapura | EGINDO.co – Setidaknya satu kapal yang membawa batubara Australia yang ditujukan ke China telah dialihkan karena ketidakpastian seputar kebijakan bea cukai China menyusul pelonggaran larangan impor dari Australia, menurut data pedagang dan pelacakan kapal.
BBC Maryland, mengangkut sekitar 12.000 ton batubara termal dari terminal Newcastle Australia, menuju ke Vung Tau di Vietnam pada hari Kamis setelah menunggu lima hari tanpa membongkar muatan di pelabuhan Changshu, China timur, menurut data Refinitiv dan Kpler.
Pejabat pabean Changshu dan Administrasi Umum Bea Cukai China tidak segera berkomentar.
Pengalihan kapal tersebut menjadi tanda awal dimulainya kembali impor batu bara dari Australia tidak berjalan mulus.
Kapal itu adalah salah satu yang pertama mencapai China dari Australia setelah Beijing melonggarkan sebagian larangan tidak resmi impor batu bara Australia yang diberlakukan dua tahun lalu karena hubungan antara negara-negara itu renggang karena berbagai masalah.
Tidak diketahui siapa yang membeli batu bara di BBC Maryland. Tiga pedagang batu bara mengatakan kargo tidak diambil oleh salah satu dari empat perusahaan yang mendapat izin dari Beijing untuk mengimpor batu bara Australia.
“Perubahan tujuan kapal itu mengirimkan sinyal ke pasar bahwa otoritas China belum sepenuhnya menghapus pembatasan impor batu bara Australia,” kata seorang pedagang batu bara yang berbasis di China, yang menolak disebutkan namanya karena orang tersebut tidak berwenang untuk diajak bicara. media.
Pasar mengharapkan lebih banyak perusahaan yang diizinkan untuk membawa batubara Australia karena pertemuan antara pejabat China dan Australia menandakan hubungan diplomatik membaik. Beberapa pedagang batubara China telah memesan.
Sejauh ini, pengiriman batubara Australia yang diambil oleh China Energy Investment Corp di Tiger East telah melewati pemeriksaan bea cukai, dan kargo lain di Magic Eclipse, yang diambil oleh China Baowu Group, telah dibongkar di pelabuhan Zhanjiang, menurut media lokal China dan data pelacakan kapal. .
Pedagang yang gagal mendapatkan izin harus mengalihkan kargo mereka atau mencari ruang untuk membongkar di pelabuhan China sambil menunggu perubahan kebijakan.
“Kami belum mendengar ada pedagang batu bara yang berhasil melewati bea cukai,” kata pedagang lain yang juga menolak disebutkan namanya karena kebijakan perusahaan.
Harga batu bara domestik China anjlok karena stok bertambah karena lemahnya permintaan, sehingga pedagang hanya melihat peluang sempit untuk mendatangkan batu bara Australia.
Batubara termal Australia dengan kandungan panas 5.500 kilokalori diperdagangkan sekitar $135 per ton berdasarkan biaya dan pengangkutan di China, dibandingkan dengan sekitar 1.000 yuan ($146,00) per ton untuk batubara domestik China.
Sumber : CNA/SL