Mengenal Zinc Oxide Dan Metal Fume Fever, Apa Itu?

dr. Freddy Adiwinata, MKM (K3), HIMa
dr. Freddy Adiwinata, MKM (K3), HIMa

Oleh: dr. Freddy Adiwinata, MKM (K3), HIMa

Zinc Oxide dan Metal Fume Fever (MFF) dikenal juga sebagai Brass Fume Fever atau Welders Flu.  Kondisi alergi akut karena inhalasi zinc oxide fume atau debu, misal setelah welding atau flame cutting baja tergalvanisasi; proses zinc coating pada suhu tinggi; atau metal pouring pada pengecoran kuningan (alloy dari perunggu dan seng).  Disamping itu juga dapat disebabkan fume dari perunggu dan magnesium.

Umumnya, gejala MFF muncul dalam beberapa jam pasca paparan dan membaik dalam 6-24 jam, hilang total dalam 24-48 jam.

Adapun gejalanya mirip Flu seperti demam (<39oC) diikuti berkeringat dan menggigil sampai suhu kembali normal.  Juga disertai sakit kepala, nyeri otot, dan batuk kering.

Baca Juga :  Pagi Ini Terjadi Gempa Bumi Di Nias Selatan, Sumatra Utara

Pada kasus yang berat, gejalanya mual, muntah, dan sampai sesak nafas.  Peningkatan angka kejadian MFF adalah biasanya pada hari Senin (mulai bekerja) sehingga sesuai dengan istilah ‘Monday morning fever’.

Fenomena toleransi akut terjadi selama berhari-hari paparan dan menghilang saat istirahat di weekend atau liburan, dan kambuh saat terpapar kembali di awal kerja Senin.  Paparan metal fume berulang akan menyebabkan penyakit paru kronik.

Untuk mencegahnya, harus dilakukan pengukuran dan hazard risk management yang tepat, seperti penggunaan local exhaust ventilation system untuk membuang fume, pengaturan shift dan jam kerja untuk mengurangi lama paparan, dan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.@

***

Bagikan :
Scroll to Top