PSMTI Medan Fokus Bantu Warga Miskin Dapatkan Pendidikan

Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa dan PSMTI Medan, Johan Tjongiran bersama dr. Sofyan Tan dan pengurus PSMTI lain, berfoto bersama anak-anak Panti Asuhan Bintang Penabur Kasih
Ketua PSMTI Sumut Tongariodjo Angkasa dan PSMTI Medan, Johan Tjongiran bersama dr. Sofyan Tan dan pengurus PSMTI lain, berfoto bersama anak-anak Panti Asuhan Bintang Penabur Kasih

Medan | EGINDO.co – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Medan sejak empat tahun terakhir fokus membantu warga miskin kota untuk mendapatkan akses pendidikan formal lewat fasilitas beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bidik Misi lewat jalur Aspirasi anggota DPR RI, dr. Sofyan Tan. Beasiswa diberikan untuk siswa miskin kota mulai jenjang pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi, negeri dan swasta.

Hal itu dikatakan Johan Tjongiran, SH, Ketua PSMTI Medan (2019-2023) didampingi Penasihat PSMTI Medan, Kunjung SH saat Perayaan Cap Go Meh 2023 yang diadakan PSMTI Sumut di Sekretariat Jalan Pembangunan I Nomor. 6, Gedung City Radio, Medan, Minggu (5/2/2023) lalu.

Menurut Johan Tjongiran pemajuan kebudayaan Tionghoa memang bagian tidak terpisah dari latar belakang sejarah kelahiran PSMTI yang diprakarsai Brigjen Teddy Jusuf, anggota DPR/MPR RI dari Fraksi ABRI penghujung akhir pemerintah Orde Baru tahun 1998.

“Salah satu perjuangan PSMTI adalah dijadikannya Hari Perayaan Imlek sebagai libur fakultatif hingga jadi libur nasional,” kata Johan. Tak heran, jika salah satu kegiatan rutin PSMTI di setiap daerah adalah pemajuan kebudayaan Tionghoa.

Pemberian beasiswa sekolah hingga sarjana, kata Johan Tjongiran sangat strategis untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan modal pendidikan yang memadai, warga miskin kota dapat memperbaiki keadaan ekonomi mereka. Meski begitu, PSMTI Medan juga tak menafikan kegiatan bakti sosial (baksos) yang rutin diadakan tiap tahun untuk warga miskin kota. Jelang perayaan Imlek 2023 semisal, PSMTI Sumut dan Medan menyalurkan sebanyak 2.000 paket sembako.

Sementara itu Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa mengatakan perayaan Cap Go Meh yang digelar PSMTI Sumut dan Medan tidak hanya bentuk dari pemajuan budaya Tionghoa tapi juga menambah khazanah pluralitas kebudayaan bangsa Indonesia. Dalam acara itu para pemain barongsai melakukan pemberia duilian kepada sejumlah tamu undangan.

Hadir dalam acara itu sejumlah pengurus PSMTI Sumut seperti Joko Dharmanadi (Ketua Harian), Tjandra Harjadi (Bendahara), Ketua Panitia Imlek Bersama PSMTI, Solihin Chandra, Sekretaris Panitia Imlek Bersama Jocelie, Penasehat Sumut Tarman Hartono dan Ketua PERWANTI Sumut Sukawati Ngaserin.

Sedangkan dari PSMTI Medan hadir Johan Tjongiran (Ketua), Kunjung (Penasehat), Samudera (Sekretaris), Liani (Bendahara), Ketua IPTI Sumut, Henky Cong , OKK Medan Rudy Yap & Bobby Lim, OKK Sumut Hermanto & Gunawan Lo, Ketua Medan Polonia Cia Yung, Ketua Medan Timur Annie Chen, Ketua Medan Petisah Lie A Lie, Penasehat Medan Tembung Henry Kuswoyo, Ketua Medan Tembung Budi Tan, Ketua Medan Amplas Jhoni Hock, Ketua Medan Maimun Lisa Tio, Ketua Medan Kota Justinus, Ketua Medan Barat Johan Zhang, Ketua Medan Deli Cenyung, Sekretaris Medan Sunggal Umar Ketua Kelurahan Pasarbaru Rustam, berserta para pengurus. Selain itu juga hadir para Ketua Marga seperti Ketua Marga Lie, Ketua Marga Yap, Ketua Marga Zhang.@

rel/fd/timEGINDO.co

 

Scroll to Top