APP Kembangkan Bisnis Komunitas Dengan ICRAF-CIFOR-YKAN

Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas
Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas kembangkan model Bisnis Komunitas bersama dengan ICRAF-CIFOR-YKAN. APP melibatkan tiga organisasi, yaitu World Agroforestry (ICRAF), Center for International Forestry Research (CIFOR) dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN, mitra utama The Nature Conservancy Indonesia) untuk mengembangkan pedoman dalam mengembangkan model bisnis bagi masyarakat.

Demikian dilansir pada laman resmi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas yang dikutip EGINDO.co Jum’at (27/1/2023) hari ini.

Disebutkan proyek itu berawal dari keinginan untuk mereplikasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di desa lain di luar wilayah konsesi pemasok APP untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi lokal sekaligus memastikan perlindungan lingkungan. Dalam mengembangkan pedoman, setiap organisasi menggunakan pendekatan mereka sendiri untuk pemberdayaan masyarakat.

CIFOR melakukan penilaian di dua desa di Riau, sedangkan ICRAF di dua desa di Sumatera Selatan dan YKAN di dua desa di Kalimantan Barat. Pada tahun 2020, CIFOR dan ICRAF menyelesaikan pengembangan model bisnis, serta pemantauan dan evaluasi serta pedoman tentang cara mengembangkan model bisnis itu sendiri.

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup, kami berfokus pada program pemberdayaan masyarakat yang menghasilkan peningkatan kesejahteraan jangka panjang. Respons kami akan keadaan di lapangan dilakukan berdasarkan Penilaian Dampak Sosial untuk masing-masing kasus, dan, jika relevan dan layak, menciptakan rencana CSR lima tahun yang terarah.

Prioritas program CSR dibagi ke dalam empat pilar: Donasi, Pembangunan Kapasitas, Pemberdayaan, dan Infrastruktur. Pilar-pilar tersebut sejalan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia, seperti sosial kehutanan, di mana pemerintah mengalokasikan wilayah-wilayah hutan untuk dikelola kelompok masyarakat dalam rangka mengurangi beban hutan alam.

Di tingkat pabrik, kami meninjau setiap proposal yang diajukan masyarakat sebelum mendanainya. Di saat bersamaan, setiap pabrik juga mempunyai rencana program tahunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, dikembangkan berdasarkan konsultasi dengan masyarakat lokal dan pihak penerima manfaat lain.

Program investasi masyarakat adalah salah satu hal terpenting yang mendukung komitmen kami untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, terutama tujuan nomor 1 (tidak ada kemiskinan), nomor 2 (tanpa kelaparan), nomor 3 (kesehatan dan kesejahteraan), nomor 5 (kesetaraan gender), nomor 6 (air bersih dan sanitasi), 8 (pertumbuhan ekonomi), dan nomor 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan). Salah satu program kami yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, didukung oleh Indonesia Global Compact Network, bertujuan untuk melatih 1.000 perempuan dari masyarakat di dalam dan sekitar area konsesi serta pabrik-pabrik Asia Pulp & Paper.

Asia Pulp & Paper juga bekerja sama dengan Yayasan Doktor Sjahrir (YDS) untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang pemberdayaan ekonomi. Saat ini karena pandemi COVID-19, peran perempuan lebih besar dari sebelumnya dengan membantu kesejahteraan keluarga, mendukung pendapatan keluarga.@

App/fd/timEGINDO.co

Scroll to Top