Rumania Perpanjang Penahanan Andrew Tate Hingga 27 Februari

Andrew Tate , mantan profesional kickboxer
Andrew Tate , mantan profesional kickboxer

Bucharest | EGINDO.co Pengadilan Bucharest pada Jumat (20 Januari) memperpanjang penahanan influencer kontroversial Andrew Tate, yang sedang diselidiki atas dugaan perdagangan manusia dan pemerkosaan, dan saudaranya Tristan selama satu bulan, kata jaksa penuntut.

“Atas permintaan penuntutan, pengadilan telah menerima perpanjangan penahanan dua bersaudara Tate hingga 27 Februari,” kata Ramona Bolla, juru bicara direktorat anti-terorganisir dan terorisme Rumania (DIICOT), kepada AFP.

Tate, mantan kickboxer Inggris-Amerika, bersama adik laki-lakinya dan dua wanita Rumania sedang diselidiki karena diduga “membentuk kelompok kriminal terorganisir, perdagangan manusia, dan pemerkosaan”.

Mereka diduga memaksa perempuan menjadi “kerja paksa … dan tindakan pornografi” untuk “keuntungan finansial yang besar”.

Keempatnya ditangkap pada akhir Desember dan diperintahkan ditahan selama 30 hari selama penyelidikan.

Tate, 36, dan saudaranya Tristan, 34, membantah tuduhan tersebut.

Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi Rumania menggerebek beberapa properti yang berhubungan dengan Tate bersaudara dan menyita banyak aset mereka, termasuk koleksi 15 mobil mewah, 14 jam tangan dan “sejumlah uang” dalam berbagai mata uang berjumlah “sekitar 18 juta lei ( US$3,9 juta)” seluruhnya.

Jaksa DIICOT telah menggeledah vila Tate pada bulan April.

Menurut jaksa, jaringan perdagangan manusia yang dibentuk para tersangka telah beroperasi sejak 2019 dan merekrut “beberapa korban, termasuk anak di bawah umur… untuk tujuan eksploitasi seksual”.

Calon korban ditipu oleh Tate bersaudara, yang berpura-pura sayang, sebelum dipaksa melakukan prostitusi dan produksi film porno.

Enam belas telepon dan berbagai peralatan komputer yang “dimaksudkan untuk kegiatan obrolan video” juga ditemukan di tempat-tempat yang digeledah pada Kamis.

Pada tahun 2016, Tate muncul di acara reality show “Big Brother” di Inggris tetapi dihapus setelah sebuah video muncul yang menunjukkan dia menyerang seorang wanita.

Dia kemudian beralih ke platform media sosial untuk mempromosikan pandangannya yang memecah belah sebelum dilarang karena pernyataan misoginis dan ujaran kebencian.

Tate diizinkan kembali ke Twitter setelah miliarder Afrika Selatan Elon Musk membeli perusahaan tersebut, dan pegangannya “Cobratate” saat ini memiliki 4,5 juta pengikut.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top