Berhalter Tetap Jadi Pelatih AS Meskipun Terjadi Kekacauan

Gregg Berhalter
Gregg Berhalter

Los Angeles | EGINDO.co – Gregg Berhalter pada Kamis (5 Januari) mengatakan dia berharap sepak bola AS akan mempertahankannya sebagai pelatih kepala tim pria meskipun penyelidikan sedang berlangsung atas insiden kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi antara dia dan sekarang istrinya 31 tahun lalu.

Pernyataan Berhalter datang sehari setelah dilaporkan bahwa Danielle Reyna, ibu dari gelandang AS Gio Reyna, telah memberi tahu federasi tentang episode 1991 setelah dia menjadi frustrasi karena Berhalter mengkritik putranya setelah Piala Dunia.
“Ketika kami mulai pada 2018, kami ingin mengubah cara dunia memandang sepak bola Amerika,” kata Berhalter, yang kontraknya dengan tim berakhir pada 31 Desember, dalam sebuah wawancara dengan Harvard Business Review.

“Dan saya pikir ketika Anda bertanya di seluruh dunia sekarang tentang tim kami, dunia melihat kami dalam sudut pandang yang sangat berbeda. Tapi sekarang ini tentang dapat mengambil langkah berikutnya, dan langkah berikutnya adalah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh tim AS. selesai dan itu sampai ke semifinal dan lihat apa yang terjadi dari sana.

“Jadi ada banyak tantangan besar yang terlibat dan tentu saja saya ingin melanjutkan peran saya.”

Berhalter mengatakan pada konferensi setelah kembali dari Qatar bahwa seorang pemain di tim “jelas tidak memenuhi harapan di dalam dan di luar lapangan” dan bahwa dia telah mempertimbangkan untuk memulangkan pemain itu.

Gio Reyna, 20, kemudian mengonfirmasi dalam postingan Instagram bahwa Berhalter membicarakannya.

Gio adalah anak dari Claudio Reyna, yang bermain bersama Berhalter untuk tim AS di Piala Dunia 2002 dan sekarang menjadi direktur olahraga untuk klub MLS Austin FC.

Berhalter mengatakan dan istrinya Rosalind 25 tahun telah pindah dari insiden di mana dia menendang kakinya di tengah pertengkaran di luar bar ketika dia adalah seorang mahasiswa berusia 18 tahun dan sedih karena hal itu muncul di depan umum sekarang.

“Peristiwa malam itu 31 tahun lalu dan pelajaran yang dipetik dari kejadian itu menjadi landasan bagi hubungan kita untuk bergerak maju,” katanya.

“Dan itu adalah hubungan yang penuh kasih, hubungan yang setia dan kami memiliki empat anak yang luar biasa untuk ditunjukkan.”

Berhalter memimpin skuad ke babak 16 besar Piala Dunia di Qatar di mana mereka tersingkir oleh Belanda.

Federasi pada hari Rabu mengatakan asisten pelatih saat ini Anthony Hudson akan memimpin tim selama kamp Januari sementara “peninjauan teknis” dari program tim nasional pria dilakukan.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top