Proyek Pesawat Tempur Bersama Jepang, Inggris, Dan Italia

Jet Tempur Canggih proyek bersama Jepang,Italia,Inggris
Jet Tempur Canggih proyek bersama Jepang,Italia,Inggris

Tokyo | EGINDO.co – Jepang, Inggris, dan Italia akan mengumumkan kesepakatan terobosan paling cepat minggu depan untuk bersama-sama mengembangkan jet tempur canggih baru, dua sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada Reuters.

Untuk Tokyo dan London, ini merupakan puncak dari hubungan pertahanan yang semakin erat, yang pada gilirannya memberi Inggris peran keamanan yang lebih besar di Asia dan memberi Jepang mitra keamanan baru yang dapat membantunya melawan kekuatan militer China yang tumbuh di negara tetangga.

Dorongan untuk menggabungkan proyek jet tempur Tempest yang dipimpin Inggris dengan program tempur F-X Jepang pertama kali dilaporkan oleh Reuters pada bulan Juli. Ini akan menjadi pertama kalinya Jepang berkolaborasi dengan negara-negara di luar Amerika Serikat dalam proyek alutsista besar.

Baca Juga :  Salesforce Investasi US$4 Miliar Untuk Bisnis Di Inggris

Pengumuman itu akan datang sebelum Jepang merilis strategi keamanan nasional baru dan rencana pengadaan militer sekitar pertengahan Desember, kata sumber tersebut.

Penumpukan senjata, yang dapat menggandakan anggaran pertahanan negara menjadi sekitar 5 persen dari produk domestik bruto (PDB) selama lima tahun ke depan, akan digunakan untuk membeli senjata baru termasuk rudal jarak jauh yang dirancang untuk mencegah China melakukan aksi militer. di dan sekitar Laut Cina Timur.

Pembicaraan antara Jepang, Inggris, dan Italia tentang jet tempur baru, yang akan dipimpin oleh BAE Systems dan Mitsubishi Heavy Industries, akan terus membahas detail proyek tahun depan, seperti pembagian kerja dan desain varian yang akan digunakan masing-masing mitra. , kata sumber itu.

Baca Juga :  PM Jepang Fumio Kishida Selamat Dari Ledakan Bom Asap

Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang juga mempertimbangkan proposal untuk melonggarkan aturan ekspor militernya sehingga jet tempur gabungan dapat diekspor, kata Itsunori Onodera, mantan menteri pertahanan Jepang dan anggota parlemen yang berpengaruh dalam sebuah wawancara bulan lalu.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top