Infantino Jalani Masa 4 Tahun Lagi Sebagai Presiden FIFA

Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino

Doha | EGINDO.co – Presiden FIFA Gianni Infantino akan menjalani masa jabatan empat tahun lagi di pucuk pimpinan badan sepak bola dunia setelah muncul sebagai satu-satunya kandidat untuk pemilihan berikutnya pada bulan Maret.

Infantino, yang mendapat dukungan luas dari konfederasi dan asosiasi nasional, adalah satu-satunya nama yang diajukan sebelum tenggat waktu Rabu, kata FIFA pada Kamis.

Infantino, 52, telah berkampanye keras selama sebulan terakhir, mencari dukungan individu dari asosiasi nasional, dan secara signifikan memperkuat posisinya.

Dia akan terpilih kembali pada kongres FIFA di Rwanda pada bulan Maret untuk masa jabatan ketiga.

Infantino memenangkan kursi kepresidenan FIFA pada 2016 dalam periode tiga tahun pertama, menggantikan Sepp Blatter, dan terpilih kembali pada 2019.

Dia berterima kasih kepada lebih dari 200 anggota asosiasi yang menurut FIFA telah menawarkan dukungan kepadanya untuk masa jabatan berikutnya sebagai Presiden.

“Saya hanya ingin, karena sekali lagi ini adalah pertama kalinya saya berbicara di depan umum hari ini, untuk mencatat terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada lebih dari 200 anggota asosiasi FIFA, enam konfederasi yang telah mendukung saya,” kata Infantino dalam sebuah pernyataan.

“Saya merasa rendah hati dan terhormat bisa melayani komunitas sepak bola global selama empat tahun ke depan.”

Infantino dengan cepat naik dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal UEFA ke salah satu posisi paling kuat di dunia olahraga.

Pejabat Swiss itu mengalahkan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dari Bahrain di babak final pemilu 2016 itu setelah Pangeran Ali Bin Al Hussein dari Yordania dan Jerome Champagne dari Prancis tersingkir.

Tapi dia berutang pencalonannya pada fakta bahwa kandidat pilihan Eropa, mantan bosnya dan presiden UEFA Michel Platini, dilarang bermain sepak bola bersama dengan Blatter karena pelanggaran etika. Keduanya membantah melakukan kesalahan dan dibebaskan dari tuduhan penipuan oleh pengadilan Swiss tahun ini.

Infantino kemudian terpilih kembali tanpa lawan, setelah memenangkan masa jabatan kedua di Kongres Paris FIFA pada 2019.

Sejak mengambil alih, dia telah mengawasi perluasan Piala Dunia menjadi 48 tim pada 2026. Turnamen tersebut akan diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sumber : CNA/SL

Scroll to Top