Jakarta | EGINDO.co – Hampir semua orang di dunia ini mengenal kertas, karena hampir semua orang pasti pernah mempergunakan kertas. Namun, belum semua orang mengenal proses pembuatan kertas atau mengenal pabrik kertas.
Indonesia masuk 10 besar penghasil kertas dunia dan di Indonesia ada pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara yakni pabrik bubur kertas (pulp) dan kertas milik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dalam wadah dagang Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.
Pabrik kertas terbesar di Asia Tenggara itu berlokasi di Perawang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Sedikitnya ada 9.800 orang karyawan yang bekerja di pabrik tersebut dengan luas areal kerja sekitar 3550 hektare (ha).
Pabrik kertas yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Artinya bangunan pabrik dalam satu kawasan yakni mulai dari pengolahan kayu, pemrosesan bubur kertas, hingga produksi kertas. Kini masih banyak pabrik kertas yang belum terintegrasi yakni hanya memiliki pabrik kertas saja tanpa ada pabrik bubur kertas (pulp) atau sebaliknya hanya pabrik pulp saja.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dalam wadah dagang Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas terintegrasi dari hulu sampai hilir sehingga bila ingin mengenal kertas dapat melihat prosesnya dari hulu hingga hilir. Bisa melihat setiap tahapan mulai dari pengolahan kayu, pemrosesan bubur kertas, hingga produksi kertas yang mana sudah siap untuk dipasarkan.
Pabrik kertas yang bekerja 24 jam tanpa henti sehingga bisa disaksikan, dapat mengenalnya dari kertas berbentuk gulungan dan kerta yang sudah dipotong-potong sesuai kebutuhan masyarakat yang dikenal dengan kertas ukuran A4, A3 dan lainnya.
Dalam berbagai bentuk ukuran kertas yang disortir misalnya kertas sebanyak 500 lembar atau 1 rim untuk dijual kepada konsumen. Semua pemotongan, mensortir lembar per lembar semuanya dilakukan secara mekanisasi, dikemas dengan menggunakan mesin. Prosesnya sangat cepat, mesin berjalan sangat cepat, mesin secara otomatis memastikan produk kertas yang dihasilkan berkualitas dan tidak cacat.
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dalam wadah dagang Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas menjadi terbesar di Asia Tenggara sebab total kapasitas produksi kertas ukuran atau cut size mencapai 60 ribu ton per bulan dan produk kertas dalam negeri atau Made in Indonesia yang menembus pasar ekspor.
Total dari seluruh pabrik kertas yang ada di Indonesia produksinya sebanyak 80 persen merupakan untuk ekspor dan 20 persen pasar dalam negeri. Untuk itu, Indonesia disebut menjadi raja kertas untuk Asia Tenggara. Produksi kertas Indoneis telah melanglang buana ke seluruh dunia yakni pasar di Asia Tenggara, Amerika Serikat, Afrika, Arab Saudi, Kongo dan lainnya.@
Bs/fd/timEGINDO.co