BEI Mulai Kembangkan Perdagangan Karbon Pada 2023

Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta | EGINDO.co – Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai kembangkan perdagangan karbon pada tahun 2023. Demikian kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna pada acara Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu, (2/11/2022) kemarin.

Menurutnya, adapun tujuan mulai kembangkan perdagangan karbon untuk mengimbangi tren perkembangan penerapan prinsip ESG (environmental, social, and governance) serta keuangan berkelanjutan di tingkat bursa global.

Nyoman mengatakan untuk memperkuat penerapan prinsip ESG, pihaknya akan menempatkan seluruh informasi mengenai skor ESG atau ESG Scoring perusahaan-perusahaan yang melantai di BEI dalam website IDX, sehingga mudah diakses.

BEI juga katanya berencana memasang informasi tentang penilaian ESG di website dan semoga website ini dapat diakses. Sedangkan inisiatif selanjutnya dari rencana BEI mendukung pengembangan sistem perdagangan karbon.

Melalui pengembangan ekosistem perdagangan karbon nasional, pilot perdagangan karbon internal dan atau internasional, serta sharing knowledge terkait pengembangan bisnis perdagangan karbon nasional dan International.

Adapun perdagangan karbon yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan infrastruktur perdagangan karbon BEI dalam melaksanakan transaksi perdagangan karbon melalui bursa karbon di Indonesia.

BEI merealisasikannya dengan langkah mendukung program dekarbonisasi dan pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060. BEI sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan Bursa Efek di Indonesia dapat bersama-sama mengembangkan inisiatif yang disebut Carbon Business Build.@

Bs/timEGINDO.co

 

Scroll to Top