Jakarta | EGINDO.co -Kementerian Kesehatan terus menyelidiki penyebab gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) pada anak. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya masih menunggu kesimpulan akhir dari penelitian penyakit misterius itu.
“Gagal ginjal anak sedang diteliti dokter-dokter RSCM. Sudah ada hasilnya tapi harus nunggu kesimpulan,” kata Menkes dalam keterangan yang diterima RRI.co.id, Kamis (13/10/2022).
Nantinya, kata Menkes, hasil dari penelitian tersebut akan diumumkan kepada publik. Ia juga mengatakan, informasi itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kita rilis ke publik nanti, sebentar lagi. Harusnya Minggu ini kita bisa rilis,” ujarnya.
Sebelumya diberitakan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menemukan kasus AKI sebanyak 131 anak di Indonesia sejak Januari 2022. Kasus ini telah menyebar di 14 provinsi di Indonesia.
Ketua Umum IDAI Piprim Basarah mengatakan, anak-anak yang mengalami AKI tidak ada kaitannya dengan Covid-19 dan MIS-C. Kondisi MIS-C (Multisystem Inflammatory Syndrome) merupakan salah satu komplikasi Covid-19 yang terjadi pada anak-anak.
“Awalnya kami menduga ini terkait dengan MIS-C terkait dengan Covid-19. Namun ternyata berdasarkan diskusi-diskusi dan analisis kasusnya ternyata ada juga yang Covidnya tidak positif sebelumnya,” kata Piprim dalam keterangannya kepada media, yang dikutip RRI.co.id, Rabu (12/10/2022).
Sumber: rri.co.id/Sn