Barcelona | EGINDO.co – Robert Lewandowski mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk membawa Barcelona meraih satu poin dalam hasil imbang 3-3 dengan Inter Milan pada Rabu (13 Oktober) yang mempertahankan harapan tipis mereka untuk mencapai babak 16 besar Liga Champions.
Barcelona masih menghadapi eliminasi di babak penyisihan grup kompetisi untuk musim kedua berturut-turut tetapi equalizer waktu tambahan Lewandowski memberi mereka peluang tipis untuk maju dengan dua pertandingan tersisa.
Inter membutuhkan kemenangan kandang atas Viktoria Plzen minggu depan untuk bergabung dengan Bayern Munich di babak 16 besar.
“Ini buruk, saya pikir Liga Champions ini sangat kejam bagi kami,” kata manajer Barcelona Xavi Hernandez kepada Movistar Plus.
“Sekarang itu di luar kendali kami. Yang tersisa bagi kami adalah mengalihkan perhatian kami dengan cepat ke El Clasico hari Minggu (melawan Real Madrid), bangkit kembali dan fokus pada LaLiga karena Liga Champions menjadi sangat sulit dan rumit bagi kami.”
Hingga tahun lalu, Barca setidaknya melaju ke babak 16 besar Liga Champions di setiap musim sejak 2001, namun kini menghadapi prospek terpeleset ke Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut.
Disorak-sorai oleh para penggemar mereka di Camp Nou yang terjual habis, Barcelona memulai dengan kuat, dengan Raphinha menjadi titik fokus serangan mereka dan kiper Inter Andre Onana membuat tiga penyelamatan bagus dari serangan pemain Brasil itu.
Namun seperti pekan lalu di Milan, Inter kuat dalam serangan balik di babak pertama dan nyaris mencetak gol pada tiga kesempatan.
Edin Dzeko melepaskan tendangan jarak dekat yang membentur tiang gawang pada menit ke-17, tendangan jarak jauh Henrikh Mkhitaryan digagalkan oleh Marc-Andre ter Stegen, yang juga menggagalkan peluang Denzel Dumfries dalam serangan balik satu lawan satu.
Dalam pergerakan yang dimulai oleh Raphinha di sisi kanan, tim Spanyol memimpin melalui tendangan jarak dekat oleh Ousmane Dembele dari umpan silang Sergi Roberto lima menit sebelum turun minum.
Namun semuanya berubah setelah turun minum ketika Nicolo Barella menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui tendangan voli dari umpan silang Alessandro Bastoni setelah menerobos masuk ke belakang pertahanan Barcelona.
Tendangan Lautaro Martinez dari tepi kotak penalti yang memantul dari kedua tiang gawang sebelum masuk membuat Inter unggul 13 menit kemudian dan mereka bisa saja memperbesar keunggulan mereka setidaknya dua kali tetapi digagalkan oleh Ter Stegen.
Dengan Barcelona dalam mode serangan habis-habisan, Lewandowski menyamakan kedudukan dari rebound di menit ke-82.
Inter kembali memimpin satu menit menjelang pertandingan usai ketika Robin Gosens menyelesaikan serangan balik tetapi sundulan peluru Lewandowski tiga menit kemudian menyelamatkan Barca yang berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan empat poin, tiga poin di belakang Inter dan terpaut delapan poin dari Bayern Munich.
“Sepak bola adalah permainan kesalahan dan kami tidak mampu melakukannya dalam situasi seperti ini,” kata Xavi.
“Ini adalah Liga Champions dan Anda harus membayar mahal untuk setiap kesalahan yang Anda buat.
“Anda harus menang, bertahan dengan baik, untuk mencetak gol. Kami perlu memainkan seluruh pertandingan seperti yang kami lakukan di babak pertama. Intensitas itu. Sekarang sulit karena kami tidak memegang kendali lagi.”
Sumber : CNA/SL