San Francisco | EGINDO.co – Twitter Inc sedang meninjau kebijakannya seputar pelarangan pengguna secara permanen, Financial Times melaporkan pada hari Rabu, mengutip beberapa orang yang mengetahui situasi tersebut.
Namun, perubahan apa pun tidak mungkin membuka jalan bagi kembalinya ke platform untuk mantan Presiden AS Donald Trump, kata laporan itu, karena menghapus larangan karena melanggar kebijakannya terhadap menghasut kekerasan tidak sedang dipertimbangkan.
Sumber : CNA/SL