Yiyok: Museum Indonesia Kini Memberikan Inspirasi Bangsa

Yiyok T Herlambang
Yiyok T Herlambang

Jakarta | EGINDO.co – Sesuai dengan tema Museum Indonesia saat ini yaitu Museum  sebagai institusi yang memberikan inspirasi bangsa (Inspiring Museum) karena tempat untuk berkumpulnya kegiatan yang menyenangkan dan  mendekatkan masyarakat untuk lebih mencintai museum sebagai jati diri dan kebanggaan bangsa.

Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta, Yiyok T Herlambang menjawab pertanyaan EGINDO.co sehubungan dengan hari ini Rabu (12/10/2021) adalah hari Museum.

Menurutnya, hari ini hari Museun 12 Oktober 2022 dalam rangka menyambut Hari Museum Indonesia (Harmusindo) yang tahun ini tuan rumah penyelenggaranya adalah Amida Jabar dan dipusatkan di Museum Konverensi Asia Afrika (KAA).

Ketua AMI DKI Jakarta, Yiyok T Herlambang (Kanan) bersama EGINDO.co

Sementara itu di Amida DKI Jakarta sendiri, beberapa museum milik Pemprov DKI Jakarta, menyelenggarakan kegiatan berupa pameran Batik di Museum Tekstil, Pameran Temporer Cita Rasa Indonesia di Museum Kesejarahan dan Talk Show Bumi Rempah di Museum Bahari. “Serta juga ada peluncuran awal (Soft Lounching) di TMII yaitu Museum Batik, Museum Semedo dan Museum Song,” kata Yiyok menjelaskan.

Apa itu Museum? Pertanyaan buat banyak orang. Musem itu hal hal yang kuno, hal hal yang lama, cerita jaman dulu (Jadul) sehingga kurang menarik.

Anggapan museum tentang jadul hal ini dibantah Ketua II Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Pusat, Yiyok T Herlambang yang menurutnya museum itu refentasi masa lalu bagi masa kini dan orientasi, pembelajaran bagi masa depan. “Museum itu bicara tentang sejarah masa lalu, masa sekarang dan untuk ilmu pengetahuan masa mendatang,” katanya.

Dinilainya bahwa kini museum menjadi satu kebutuhan bagi pembangunan nasional dan ilmu pengetahuan serta sebagai sarana pariwisata nasional dan internasional.

Dijelaskannya, mengapa 12 Oktober diperingati sebagai Hari Museum Nasional? Penetapan tanggal tersebut berdasarkan ketetapan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) di kota Malang, Jawa Timur pada 26-28 Mei 2015 lalu.

Adapun ditetapkannya Hari Museum Nasional bertujuan agar insan pengelola museum dapat senan tiasa selalu memberikan pelayanan terbaik dan inovasi bagi kemajuan museum yang dikelola dan diharapkan dapat menampilkan koleksi-koleksi terbaiknya untuk menarik pengunjung datang ke museumnya.

Untuk itu katanya, dalam rangka Harmusindo tahun ini, beberapa Museum mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memberikan inspirasi dan mengedukasi masyarakat sekaligus tempat yang menyenangkan.

“Jadi museum itu kini juga sebagai untuk berkumpulnya kegiatan yang menyenangkan dan  mendekatkan masyarakat sehingga akan lebih mencintai museum sebagai jati diri dan kebanggaan bangsa,” katanya menegaskan.@

Fd/timEGINDO.co

Scroll to Top