Kuala Lumpur | EGINDO.co – Pihak berwenang Malaysia telah menyelamatkan 15 korban dugaan kejahatan dunia maya di Kamboja, kata kementerian luar negerinya, saat pemerintah meningkatkan upaya untuk membantu ratusan warganya yang terjebak oleh operasi serupa di seluruh Asia Tenggara.
Penyelamatan para korban, yang tiba di Kuala Lumpur pada Selasa (20 September), terjadi di tengah penggerebekan di seluruh Kamboja minggu ini terhadap senyawa kejahatan dunia maya yang diduga memperdagangkan orang ke negara itu untuk bekerja di pusat-pusat panggilan perjudian dan penipuan ilegal.
Dalam sebuah pernyataan Rabu malam, kementerian luar negeri Malaysia mengatakan telah menerima 301 laporan tentang orang-orang yang terjebak oleh jaringan penipuan pekerjaan di Kamboja, serta di Laos, Myanmar, dan Thailand.
Dari jumlah tersebut, 168 orang telah diselamatkan, 34 ditahan di detensi imigrasi dan 99 lainnya masih dilacak, katanya.
Para korban pemerasan mengatakan mereka terpikat ke Kamboja dengan janji pekerjaan bergaji tinggi di kasino dan hotel, tetapi malah dipaksa untuk tinggal di kompleks dan menipu pengguna online dengan roman internet dan skema mata uang kripto.
Pihak berwenang Kamboja mengatakan mereka telah menemukan bukti perjudian ilegal, kurungan dan penyiksaan ilegal, prostitusi, kepemilikan senjata ilegal, pencucian uang, dan perdagangan manusia di salah satu kompleks.
Sumber : CNA/SL