Rusli Tan; Beri Kompor Listrik Gratis, Listriknya Dari Mana

rusli
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.co – Badan Usaha Milik Negera (BUMN) memberi kompor listrik gratis, untuk apa? Untuk mengganti gas elpiji 3 kg. luar biasa apa tidak dipikir berapa watt yang harus dipakai untuk kompor listrik.

Hal itu dikatakan doktor ekonomi yang juga pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co Senin (19/9/2022) di Jakarta tentang program konversi tabung gas elpiji 3kg ke kompor listrik.

Menurut Rusli Tan sangat luar biasa, diberi kompor listrik gratis, lantas listriknya dari mana. Satu kompor listrik itu membutuhkan 1.000 watt. Hal itu pasti akan menimbulkan masalah baru. Pasalnya saat ini yang menggunakan elpiji 3kg adalah orang yang berasal dari golongan tidak mampu.

Baca Juga :  Ratusan Personel Gabungan Kawal Demo BEM SI Di KPK

“Kini diberi kompor listrik gratis. Kompor listrik berdaya 1.000 watt itu akan sulit digunakan oleh masyarakat yang menggunakan daya listrik 450 watt, 900 watt dan 1.200 watt,” kata Rusli Tan menegaskan.

Menurutnya mendatangkan banyak masalah, tidak semudah itu. instalasi listriknya juga harus diganti, jika tidak mengandung resiko besar, terjadi kebakaran. “Aspek teknis dari kompor induksi tersebut harus diperhatikan, itu sama saja membahayakan bagi masyarakat, jangan hanya mau memberi kompor listrik gratis, untuk ekspose gagah-gagahan dengan lebel gratis akan tetapi nanti tidak bisa dipergunakan,” katanya mengingatkan.

Diingatkannya, jangan membuat kebijakan lucu-lucu dan mengsengsarakan rakyat kecil. Pemakai elpiji 3 kg itu umumnya rakyat miskin, punya listrik 450 VA dan mau dihapus pula oleh pemerintah dengan menaikkan daya menjadi 900VA. “Belum cukup, harusnya 3500 VA listriknya, itu masyarakat kaya, harus mikir pemerintah,” katanya menegaskan.@

Baca Juga :  Manila Kerahkan Kapal Penjaga Pantai Untuk Hadapi Patroli China

Fd/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top