Jakarta | EGINDO.co -Selamat Hari Ulang Tahun Polisi lalu lintas yang ke- 67 semoga tetap exis dan Jaya. Pekerjaan rumah yang paling besar adalah masalah kemacetan yang sampai sekarang belum dapat terpecahkan secara maksimal.
Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum Budiyanto mengatakan, pertumbuhan kendaraan bermotor tidak terkendali di satu sisi kemudian disisi lain tidak diimbangi pembangunan infrastruktur jalan menjadi masalah tersendiri terutama di kota – kota besar seperti DKI Jakarta untuk menambah panjang jalan sangat sulit karena terbatasnya lahan tanah yang sudah dipenuhi oleh perumahan dan perkantoran termasuk pusat – pusat kegiatan lain. Hal ini juga akan dirasakan oleh kota – kota besar lainnya yang ada di Indonesia.
“Kota – Kota besar menjadi menjadi sentral kegiatan ekonomi yang secara otomatis akan meningkatkan mobilitas pergerakan orang dan barang dibarengi mobilitas moda transportasi perorangan, angkutan umum barang dan orang yang barang tentu akan meningkatkan mobilitas orang dan barang yang berpotensi terhadap dampak lalu lintas yakni : Kemacetan,”ucapnya.
“Dengan HUT Lalu Lintas yang ke- 67 sebagai momentum untuk membangun dan meningkatkan kolaborasi, koordinasi dan integrasi dalam menyelesaikan masalah kemacetan oleh para pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dibidang lalu lintas dan angkutan jalan dengan mengesampingkan ego sektoral dengan membuat program atau langkah – langkah yang sinergi dan integrasi dengan semangat yang sama untuk mengurai masalah kemacetan sehingga kinerja lalu lintas tetap maksimal sehingga seluruh aktivitas manusia dapat berjalan dengan tuntutan dinamika sesuai harapan,”ujar mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya.
Berbicara lalu lintas menurut Budiyanto bukan hanya pergerakan manusia dan barang dari satu tempat ketempat lain dengan bantuan sarana transportasi namun memiliki dimensi yang lebih luas karena berkaitan dengan urat nadi kehidupan manusia, cermin budaya dan modernitas. Ketiga komponen tersebut akan tercermin pada situasi dan kondisi lalu lintas yang dapat mendukung akselerasi pergerakan manusia dan barang. Ini adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dibidang lalu lintas dan angkutan jalan. Kolaborasi, sinergi dan integrasi ,akan tercermin dari program- program yang memiliki semangat yang sama untuk menyelesaikan masalah lalu lintas terutama masalah kemacetan dengan tidak mengesampingkan permasalahan lalu lintas lainya, pelanggaran ( disiplin ) dan kecelakaan lalu lintas dengan meningkatkan profesionalisme anggota.
“Hari Ulang Tahun lalu lintas sebagai momentum membangun kolaborasi, sinergi dan integegrasi dalam membangun semangat yang sama untuk menyelesaikan masalah – masalah lalu lintas dan angkutan jalan,”tutup Budiyanto.
@Sadarudin