Rusia Menyerang Pasukan Ukraina Di Beberapa Wilayah

Konvoi Militer Rusia di Ukraina
Konvoi Militer Rusia di Ukraina

Moskow | EGINDO.co – Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu (17 September) bahwa pasukannya telah melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina di beberapa bagian Ukraina, dan menuduh Kyiv melakukan penembakan di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

Pasukan Rusia melakukan serangan mereka di wilayah Kherson, Mykolaiv, Kharkiv dan Donetsk, menurut kementerian tersebut, yang menambahkan bahwa pasukan Ukraina telah melakukan serangan yang gagal di dekat Pravdyne di Kherson.

Tingkat radiasi di Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, tetap normal, menurut kementerian. Dikatakan dua insiden penembakan Ukraina tercatat di dekat pabrik pada hari Sabtu.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Ukraina membantah bahwa pasukan Ukraina telah melakukan penembakan di dekat fasilitas di selatan negara itu.

Baca Juga :  Menkeu: Indonesia 'Rugi' Rp 1.356 Triliun Akibat Pandemi

Rusia dan Ukraina telah berulang kali menuduh satu sama lain menembaki pabrik Zaporizhzhia. Badan Energi Atom Internasional PBB mengeluarkan resolusi pada hari Kamis yang menuntut agar Rusia mengakhiri pendudukannya atas fasilitas tersebut.

Alexey Kulemzin, walikota kota Ukraina timur Donetsk, yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, mengatakan di Telegram bahwa empat orang telah tewas akibat penembakan di bagian tengah kota. Fragmen cangkang howitzer Caesar buatan Prancis ditemukan, tambah Kulemzin.

Sementara itu, kantor berita TASS mengutip otoritas lokal di wilayah Belgorod Rusia yang mengatakan bahwa satu orang telah terbunuh oleh penembakan Ukraina.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina telah merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv. Di timur dan selatan sana, Rusia telah memusatkan pasukan selama berbulan-bulan di provinsi Luhansk dan Donetsk, untuk memperluas wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Moskow sejak 2014.

Baca Juga :  AS Persenjatai Ukraina Rudal Anti-Kapal Canggih Lawan Rusia

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top