Alokasi Biodiesel Tahun 2022 Ditetapkan 10,15 Juta KL

Biodiesel
Biodiesel

Jakarta | EGINDO.co – Alokasi Biodiesel tahun 2022 ditetapkan 10,15 juta Kilo Liter (KL). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan alokasi biodiesel untuk dalam negeri pada 2022 sebesar 10.151.018 kilo liter (KL), naik dari alokasi biodiesel 2021 yang telah direvisi menjadi 9.413.033 kl.

Hal itu diketahui EGINDO.co dari disahkannya Keputusan Menteri ESDM Nomor 150.K/EK.05/DJE/2021, tanggal 30 November 2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari – Desember 2022.

Disebutkan untuk penyaluran program biodiesel pada 2022 akan didukung oleh 22 Badan Usaha (BU) BBM dengan kapasitas terpasang sebesar 15.493.187 kl dan kemampuan produksi tahunan sebesar 13.527.527 kl.

Tentang penambahan alokasi biodiesel 2021 tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 149.K/EK.05/DJE/2021, tanggal 30 November 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri ESDM No. 252.K/10/MEM/2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari – Desember 2021.

Sementara itu dalam keterangan resmi Kementerian, menyebutkan peningkatan alokasi biodiesel pada 2022 tersebut dengan pertimbangan asumsi pertumbuhan permintaan Solar sebesar 5,5%, estimasi permintaan Solar sebesar 33,84 juta kl, sehingga kebutuhan alokasi biodiesel pada 2022 diestimasikan sebesar 10,1 juta kl.@

Bs/TimEGINDO.co

Scroll to Top