Rusli Tan: Kalau Benar PLN Rugi, Sita Rumah Direksi PLN

rusli
Dr. Rusli Tan, SH, MM

Jakarta | EGINDO.co – Kalau PT. Perusahaan Listrik Negera (PLN) katanya terus rugi maka sita saja semua rumah para direksi PLN itu, lihat saja berapa hartanya, berapa gajinya, tunjangannya karena katanya PLN itu rugi. Kalau perusahaan rugi maka pengelolanya tidak kaya, jadi dimana ruginya PLN. “Tidak mungkin rugi, sebab perusahaan monopoli listrik mana mungkin rugi, aneh sekali itu yang mengelola manajemennya,” kata Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co Rabu (14/9/2022) di Jakarta tentang akan dihapus subsidi listrik rumah untuk orang miskin, 450 VA yang diungkap Ketua Badan Anggaran atau Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Said Abdullah yang kesepakatan antara pemerintah dan anggota parlemen untuk menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk rumah tangga.

Baca Juga :  Rusli Tan: Harus Ada Perlindungan Hukum Bagi Industri Pulp

Menurut Rusli Tan, seorang doktor ekonomi dan pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan menegaskan kalau PLN yang monopoli listrik itu rugi maka serahkan saja kepada swasta dan dijamin perusahaan swasta yang mengelola listrik itu akan tidak rugi. “Itu mismanajemen di PLN maka serahkan kepada perusahaan swasta pasti tidak akan rugi dan tarif listrik untuk masyarakat bisa murah,” kata Rusli Tan sedikit marah.

Mismanajemen itu PLN dan sangat menyedihkan sudah rugi terus disubsidi dengan yang rakyat dan masih terus rugi kini subsidi untuk rakyat miskin mau dihapus. “Tidak banyak itu rakyat yang memakai listrik 450 VA dan kalau mereka tidak disubsidi maka kasihan itu rakyat dan melanggar konstitusi Indonesia yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Rusli Tan menegaskan.

Baca Juga :  Rusli Tan: PP Nomor 36 Tahun 2023 tentang DHE Membuat Ekspor Pulp and Paper Indonesia Anjlok

Rusli Tan meminta PLN harus diaudit oleh auditor independen, bukan oleh BPK atau auditor internal. Harus diaudit oleh auditor independen dari luar negeri, jangan dalam negeri agar tahu dimana kesalahan manajemen mengelola industri listrik. “PLN harus dibersihkan dari dalam, effesiennya harus ada dan pakai manajemen yang benar. Lucukan, sudah disubsidi, sudah monopoli tetapi tetap rugi,” kata Rusli Tan mempertanyakan.

Dikatakannya, bukan hal yang bijak setiap kali rugi disubsidi negara yang uangnya dari uang rakyat atau pajak, kemudian mengurangi subsidi listrik untuk rakyat miskin dan menaikkan tarif listrik. “Harusnya PLN sebagai perusahaan monopoli listrik meraih untung besar dan bisa membuat tarif listrik sangat murah untuk rakyat Indonesia karena tujuan didirikannya BUMN dan monopoli dalam industri adalah untuk mensejahterakan rakyat bukan membuat rakyat sengsara,” katanya.

Baca Juga :  Rusli Tan: Beresiko Belajar Tatap Muka 100% Di Jakarta

Digaransi Rusli Tan, bila perusahaan monopoli pasti untung dan tidak mungkin rugi kalau manajemennya baik, tidak mismanajemen dan tidak banyak kebocoran, korupsi para pengelolalanya.  Untuk itu katanya serahkan kepada perusahaan swasta untuk mengelolanya dijamin akan untung dan tarif listrik bisa murah.@

Fd/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top