Kyiv | EGINDO.co – Operasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia milik Rusia di Ukraina telah dihentikan sepenuhnya sebagai tindakan keamanan, kata Energoatom, badan negara yang bertanggung jawab atas pembangkit tersebut, pada Minggu (11 September).
Pembangkit “benar-benar berhenti” setelah badan tersebut memutuskan unit daya nomor 6 dari jaringan pada pukul 3.41 pagi, katanya dalam sebuah pernyataan. “Persiapan sedang dilakukan untuk pendinginan dan transfer ke keadaan dingin.”
Kyiv pada hari Rabu menyerukan penduduk daerah yang diduduki Rusia di sekitar pabrik, yang terbesar di Eropa, untuk mengungsi demi keselamatan mereka sendiri.
Rusia dan Ukraina saling menuduh menembaki pembangkit nuklir, yang berisiko menimbulkan bencana nuklir.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menyerukan agar daerah sekitarnya didemiliterisasi.
Energoatom mengatakan bahwa pada hari Sabtu pihaknya memulihkan kapasitas operasional jalur komunikasi ke sistem tenaga, yang katanya telah rusak oleh penembakan Rusia, memungkinkan pembangkit listrik itu ditenagai oleh sistem energi Ukraina.
“Oleh karena itu, keputusan dibuat untuk mematikan unit daya No. 6 dan memindahkannya ke kondisi teraman – shutdown dingin,” katanya.
Sumber : CNA/SL