Bank Rusia VTB Luncurkan Transfer Dalam Yuan China

Bank VTB - Rusia
Bank VTB - Rusia

Moskow | EGINDO.co – VTB mengatakan pada hari Selasa (6 September) bahwa mereka telah menjadi bank Rusia pertama yang meluncurkan transfer uang ke China dalam yuan tanpa menggunakan sistem pesan internasional SWIFT yang menopang transaksi keuangan secara global.

Permintaan yuan di Rusia telah meningkat sejak 24 Februari ketika Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dan Barat memberlakukan sanksi terhadap Moskow, membatasi aksesnya ke pasar dolar dan euro.

Sanksi terhadap bank-bank besar Rusia, termasuk VTB yang dikendalikan negara, telah secara efektif memutus pemberi pinjaman dari sistem keuangan global.

“Realitas baru mengarah pada penolakan besar-besaran terhadap penggunaan dolar dan euro dalam pembayaran internasional,” kata CEO VTB Andrei Kostin dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :  Rusia Siap Hadapi Konfrontasi Militer Dengan Barat

“Peluncuran sistem transfer yuan akan secara signifikan menyederhanakan pekerjaan perusahaan dan individu Rusia dengan mitra China, meningkatkan popularitas yuan di negara kita,” katanya.

VTB mengatakan bahwa jumlah maksimum satu transfer uang setara dengan 20 juta rubel (US$328.800) dan batas bulanan maksimum ditetapkan pada 100 juta rubel. Bank berencana untuk memulai pinjaman dalam yuan dan mata uang non-Barat lainnya akhir tahun ini.

Pemberi pinjaman terbesar Rusia, Sberbank, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka sudah mulai meminjamkan dalam yuan, karena Moskow ingin mengembangkan infrastruktur keuangannya di negara-negara yang belum memberlakukan sanksi terhadapnya.

Kostin dari VTB juga mengatakan ada kebutuhan untuk mengembangkan sistem pembayaran sebagai alternatif dari SWIFT, dimana VTB telah terputus pada bulan Maret.

Baca Juga :  Sikap GMNI Medan Terkait Kerumunan Vaksinasi Di GOR

Otoritas Barat menghapus bank-bank besar Rusia dari SWIFT setelah Moskow memulai apa yang disebutnya “operasi militer khusus” di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari.

Sanksi telah meningkatkan penggunaan alternatif SWIFT Rusia, System for Transfer of Financial Messages (SPFS), yang dikembangkan oleh bank sentral Rusia.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top