Jakarta | EGINDO.co – Kini tambang Batubara Australia resmi dikuasai Grup Sinarmas dari Perusahaan energi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Hal itu telah selesai dilakukan akuisisi tambang batubara metalurgi di Australia.
DSSA melalui anak usahanya, mengambil alih 20% saham Stanmore SMC Pty Ltd (dahulu bernama BHP Mitsui Coal Pty Ltd) (SMC), perusahaan pertambangan batu bara metalurgi yang didirikan berdasarkan dan tunduk pada hukum Australia.
Dari keterbukaan informasi yang dikutip EGINDO.co menyebutkan DSSA melalui entitas anak tidak langsung, Stanmore Resources Limited (“Stanmore”) dan Dampier Coal (Queensland) Proprietary Limited, telah menandatangani perjanjian dengan Mitsui & Co. Ltd, dan Mitsui & Co. (Australia) Ltd. terkait pengambilalihan saham tersebut.
Pengambilalihan sebesar US$ 380 juta itu didanai dengan dana kas internal dan diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal IV tahun 2022. Dengan pengambilalihan tersebut, Stanmore melalui entitas anak (Dampier) akan memiliki 100% saham SMC. Adapun nilai pengambilalihan saham tersebut sebesar US$ 380 juta setara Rp 5,62 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.799/US$.
Menurut Susan Chandra, Sekretaris Perusahaan DSSA pengambilalihan tersebut akan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemegang saham Perseroan. Hal itu menjadi harapan perusahaan kedepan.@
Bs/TimEGINDO.co