2 Kapal Lagi Dengan Muatan Gandum Berangkat Dari Ukraina

Kapal Cargo Fulmar S berbendera Barbados
Kapal Cargo Fulmar S berbendera Barbados

Ankara | EGINDO.co – Dua kapal lagi yang membawa gandum dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina pada Sabtu (13 Agustus), kata kementerian pertahanan Turki, sehingga jumlah total kapal yang meninggalkan negara itu berdasarkan kesepakatan yang ditengahi PBB menjadi 16.

Fulmar S berbendera Barbados meninggalkan pelabuhan Chornomorsk Ukraina, membawa 12.000 ton jagung ke provinsi Iskenderun selatan Turki, kata kementerian itu. Thoe yang berbendera Pulau Marshall berangkat dari pelabuhan yang sama dan menuju ke Tekirdag Turki, membawa 3.000 ton biji bunga matahari.

Kapal lain akan berangkat dari Turki pada Sabtu ke Ukraina untuk membeli biji-bijian, kata pernyataan itu.

Kementerian infrastruktur Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa 16 kapal yang membawa 450.000 ton produk pertanian telah berangkat dari pelabuhan laut Ukraina sejak awal Agustus di bawah kesepakatan yang memastikan perjalanan yang aman untuk kapal.

Baca Juga :  Putin Pidato Perang Ukraina Setelah Kunjungan Biden Ke Kyiv

Perjanjian tersebut, yang ditandatangani oleh Ukraina, Rusia, Turki dan PBB pada Juli di tengah peringatan kemungkinan wabah kelaparan, memungkinkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk dilanjutkan setelah terhenti selama lima bulan karena perang.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa dalam waktu kurang dari dua minggu, Ukraina telah berhasil mengekspor biji-bijian dalam jumlah yang sama dari tiga pelabuhan seperti yang dilakukan melalui jalan darat selama bulan Juli.

“Ini sudah memungkinkan untuk mengurangi keparahan krisis pangan,” katanya dalam pidato video pada hari Sabtu.

Ukraina berharap dapat meningkatkan ekspor maritimnya menjadi lebih dari 3 juta ton biji-bijian dan produk pertanian lainnya per bulan dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Mpox bukan COVID-19 yang baru, kata pejabat WHO

Ukraina dan Rusia adalah pengekspor biji-bijian utama, dan penyumbatan pelabuhan Ukraina telah menjebak puluhan juta biji-bijian di negara itu, meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan pangan yang parah dan bahkan wabah kelaparan di beberapa bagian dunia.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top