Wanita Transgender Dilarang Bermain Rugby Di Irlandia

Wanita Transgender Dilarang Bermain
Wanita Transgender Dilarang Bermain

Dublin | EGINDO.co – Persatuan Sepak Bola Rugbi Irlandia (IRFU) akan melarang wanita transgender dari kompetisi rugby kontak wanita untuk musim mendatang setelah melakukan peninjauan kebijakan transgendernya, kata badan pengatur itu, Rabu.

IRFU mengatakan keputusan itu didasarkan pada bukti medis dan ilmiah dan sejalan dengan pedoman World Rugby. Mulai musim ini, hanya pemain yang tercatat sebagai wanita saat lahir yang diizinkan bermain rugby kontak dalam kategori wanita.

Perubahan kebijakan akan mempengaruhi dua pemain terdaftar di negara tersebut. IRFU mengatakan telah mengadakan diskusi dengan mereka untuk memberikan opsi untuk tetap aktif dalam olahraga, seperti rugby tag atau sentuh, wasit, pembinaan, dan sukarela.

“IRFU sangat menyadari bahwa ini adalah area yang sensitif dan menantang bagi mereka yang terlibat dan komunitas LGBT+ yang lebih luas dan akan terus bekerja dengan mereka yang terkena dampak, memberikan dukungan untuk memastikan keterlibatan mereka yang berkelanjutan dengan permainan,” bunyi pernyataan itu.

Pemain transgender yang jenis kelaminnya tercatat saat lahir adalah perempuan dapat terus bersaing di kategori laki-laki jika mereka memberikan persetujuan tertulis dan penilaian risiko dilakukan, tambah IRFU.

Anne Marie Hughes, spirit of rugby manager di IRFU, mengatakan beberapa orang mungkin kecewa dengan perubahan kebijakan tersebut, tetapi itu “hanya berdasarkan penelitian baru yang berkaitan dengan keselamatan”.

World Rugby tahun lalu melarang pemain transgender bersaing di tingkat elit permainan wanita, dengan alasan masalah keamanan. Pada bulan Juli, badan pengatur Inggris (RFU) memilih untuk membatasi wanita transgender bermain di permainan domestik.

Atletik Dunia dan FIFA termasuk di antara sejumlah federasi olahraga yang meninjau pedoman mereka tentang keterlibatan atlet transgender menyusul keputusan badan renang dunia FINA untuk melarang siapa pun yang telah mengalami pubertas pria dari kompetisi elit wanita.
Sumber : CNA/SL

Scroll to Top