Beijing | EGINDO.co – Raksasa mesin pencari China Baidu Inc mengatakan pada Senin (8 Agustus) bahwa pihaknya telah memperoleh izin untuk mengoperasikan layanan robotaxi tanpa pengemudi sepenuhnya di jalan terbuka dari dua kota di China, yang pertama dari jenisnya di negara itu.
Izin, yang diberikan oleh kotamadya barat daya Chongqing dan pusat kota Wuhan, memungkinkan robotaxis komersial menawarkan tumpangan kepada publik tanpa pengemudi keselamatan manusia di dalam mobil. Mereka mulai berlaku pada hari Senin.
Baidu mengatakan mereka menandai “titik balik” dalam pembuatan kebijakan China menuju mengemudi otonom.
“Izin-izin ini memiliki arti penting yang mendalam bagi industri ini,” kata Wei Dong, chief safety operation officer dari Baidu’s Intelligent Driving Group, kepada Reuters dalam sebuah wawancara. “Jika kita memikirkan eksplorasi ruang angkasa, momen ini sama dengan pendaratan di bulan. ”
Pada awalnya, Baidu akan menyebarkan lima robotaxis berbayar di setiap kota, di mana mereka akan diizinkan untuk beroperasi di area yang ditentukan dari pukul 9.00 hingga 17.00 di Wuhan dan 09.30 hingga 16.30 di Chongqing, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Area layanan mencakup 30 km persegi di Distrik Yongchuan Chongqing dan 13 km persegi di Zona Pengembangan Ekonomi & Teknologi Wuhan.
Pada bulan April, Apollo Baidu dan Pony.ai yang didukung Toyota Motor Corp mengatakan bahwa mereka menerima izin di Beijing untuk menyebarkan robotaxis tanpa pengemudi yang aman di kursi pengemudi di jalan terbuka dalam area 60 km persegi. Tetapi izin Beijing masih mengharuskan mereka untuk memiliki pengemudi keselamatan di kursi penumpang. Layanan ini telah dimulai.
Baidu juga sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah daerah di Beijing, Shanghai dan Shenzhen, untuk mendapatkan lisensi dalam waktu satu tahun untuk menguji robotaxis sepenuhnya tanpa pengemudi dan tidak berbayar di kota-kota tersebut, menurut Wei.
Upaya China untuk mempercepat uji coba dan izin kendaraan otonom datang ketika regulator AS juga mendorong kebijakan mengemudi otonom yang menetapkan tonggak sejarah.
Pada bulan Januari, perusahaan self-driving Cruise menerima izin dari California Public Utilities Commission yang memungkinkannya untuk menawarkan tumpangan berbayar dan sepenuhnya tanpa pengemudi dari pukul 10 malam hingga 6 pagi di jalan-jalan tertentu di San Francisco.
Apollo Go, layanan robotaxi Baidu, telah mengoperasikan lebih dari 1 juta perjalanan di 10 kota di China sejak diluncurkan pada tahun 2020.
Baidu belum melaporkan masalah apa pun dengan layanan tersebut dan belum memberikan rincian berapa banyak yang telah diinvestasikan dalam proyek tersebut.
Sumber : CNA/SL