Beijing | EGINDO.co – Tiga orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan pisau pada Rabu (3 Agustus) di sebuah taman kanak-kanak di provinsi Jiangxi, China tenggara, kata polisi.
Seorang “gangster yang mengenakan topi dan topeng” menyerbu taman kanak-kanak swasta di daerah Anfu sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, kata polisi dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Weibo seperti Twitter di China.
Tersangka 48 tahun masih buron, tambah mereka.
“Organ keamanan publik melakukan segala upaya untuk memburu tersangka,” kata pernyataan polisi.
Dalam video adegan yang dibagikan oleh Beijing Daily yang dikelola pemerintah, seorang petugas polisi terlihat membawa seorang anak kecil di lengannya ke ambulans.
Usia para korban belum diumumkan.
Kejahatan kekerasan massal jarang terjadi di China, yang secara tegas melarang warganya memiliki senjata api, tetapi ada serentetan penusukan massal dalam beberapa tahun terakhir.
Dan serangan fatal yang secara khusus menargetkan siswa taman kanak-kanak dan sekolah telah terjadi secara nasional, dilakukan oleh orang-orang yang dilaporkan ingin membalas dendam kepada masyarakat atau karena keluhan dengan rekan kerja.
Serangan tersebut telah memaksa pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan dan mendorong seruan untuk penelitian lebih lanjut tentang akar penyebab tindakan kekerasan tersebut.
April lalu, dua anak tewas dan 16 lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata pisau memasuki taman kanak-kanak di Cina selatan.
Pada tahun 2020, seorang penyerang yang menggunakan pisau melukai 37 siswa dan dua orang dewasa di sebuah sekolah dasar di Cina selatan. Media lokal mengidentifikasi seorang penjaga keamanan sebagai pelakunya.
Dan kemudian tahun itu seorang pria dijatuhi hukuman mati karena meracuni puluhan anak-anak dalam tindakan balas dendam terhadap seorang rekan yang menyebabkan satu balita tewas.
Sebuah pengadilan di provinsi Henan, Tiongkok tengah, mengatakan terdakwa, Wang Yun, memasukkan natrium nitrit ke dalam bubur yang disiapkan untuk siswa rekannya, memuakkan 25.
Dalam serangan lain yang lebih baru, empat orang terluka dalam penusukan di sebuah rumah sakit besar di Shanghai bulan lalu sebelum penyerang yang menggunakan pisau ditembak dan kemudian ditangkap oleh polisi.
Enam orang juga tewas dan 14 luka-luka setelah seorang pria menikam orang yang lewat di jalan perbelanjaan pejalan kaki di kota Anqing, China timur pada Juni tahun lalu.
Sumber : CNA/SL