Aksi Militer China Menanggapi Kunjungan Pelosi Ke Taiwan

Aksi Militer China
Aksi Militer China

Beijing | EGINDO.co – Militer China berjanji pada Selasa (2 Agustus) untuk meluncurkan “aksi militer yang ditargetkan” sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, ketika ketegangan berkobar antara Washington dan Beijing.

“Tentara Pembebasan Rakyat China dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini, dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis ‘kemerdekaan Taiwan’,” juru bicara kementerian pertahanan Wu Qian mengatakan dalam sebuah pernyataan mengutuk kunjungan tersebut.

Secara terpisah, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan akan melakukan operasi militer bersama di dekat Taiwan mulai Selasa malam, dan akan menguji peluncuran rudal konvensional di laut timur Taiwan.

Baca Juga :  Permintaan Menurun, Linkedin Hapus Aplikasi Job Di China

Latihan tersebut akan mencakup latihan gabungan udara dan laut di utara, barat daya dan timur laut Taiwan, penembakan langsung jarak jauh di Selat Taiwan, dan peluncuran uji coba rudal di laut timur Taiwan, tambah Komando Teater Paskah.

Kementerian luar negeri China juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjalanan Pelosi “sangat berbahaya”.

Namun, juru bicara Gedung Putih John Kirby menolak kritik tajam Beijing atas kunjungan tersebut, dengan mengatakan itu bukan yang pertama oleh seorang anggota parlemen AS ke Taiwan.

“Tidak ada pelanggaran masalah kedaulatan di sini,” kata Kirby kepada CNN tak lama setelah Pelosi melangkah ke tanah Taiwan.

Kirby mengecilkan berita bahwa jet tempur China melintasi Selat Taiwan menuju pulau itu sesaat sebelum pesawat Pelosi mendarat.

Baca Juga :  10 Tewas Dalam Penembakan Bermotivasi Rasial Di Grocery AS

“Amerika Serikat tidak akan terintimidasi oleh ancaman,” katanya.

“Kami memiliki komitmen keamanan yang serius di kawasan itu … Kami menganggap serius komitmen itu”, tambahnya, seraya mengatakan Washington akan memastikan bahwa Pelosi memiliki “kunjungan yang aman dan terjamin”.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top