Menkes: Cacar Monyet Menular Kalau Sudah Bergejala

Ilustrasi virus cacar monyet
Ilustrasi virus cacar monyet

Jakarta | EGINDO.co            -Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, hingga saat ini virus penyebab penyakit cacar monyet (monkeypox) belum terdeteksi di Indonesia.

“Penyakit cacar monyet baru bisa menular setelah ada gejala dari penderita,”ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin

Berbeda dengan Covid-19, Menkes menerangkan, penularan virus monkeypox terjadi melalui sentuhan fisik dengan penderita. Virus ditularkan melalui cairan dari ruam atau bercak merah penderita.

Gejala awal dimulai dari demam dan merasa kurang sehat. Namun, baru diduga kuat sebagai penyakit monkeypox setelah ada bercak merah.

“Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu,” ujarnya.

Sebelumnya ada sembilan orang suspek dan dinyatakan bukan monkeypox setelah pemeriksaan Lab. Ada pula 2 orang kontak erat dari Singapura yang transit di Indonesia, yang akan menuju Malaysia.

“Jadi sampai sekarang Indonesia belum ada kasus monkeypox,” ucapnya.

Dikatakan Menkes, antisipasi yang dilakukan pihaknya adalah melalui surveilans (pengamatan)  yang bagus dan pemeriksaan Lab yang maksimal.

Menkes menyebut, sudah ada 1.100 Lab di Indonesia yang bisa digunakan untuk pemeriksaan virus monkeypox.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top