Beijing | EGINDO.co – China mengatakan pada Jumat (22 Juli) bahwa pihaknya dengan tegas menentang buku putih pertahanan baru Jepang dan telah mengirimkan pernyataan tegas ke Tokyo.
Jepang memperingatkan dalam surat kabar tahunan sebelumnya pada hari Jumat tentang meningkatnya ancaman keamanan nasional, termasuk dampak dari perang Rusia dengan Ukraina, intimidasi China terhadap Taiwan, dan rantai pasokan teknologi yang rentan.
“Buku putih pertahanan baru Jepang membuat tuduhan dan menodai kebijakan pertahanan China, pengembangan ekonomi pasar dan kegiatan maritim yang sah,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Wang Wenbin dalam jumpa pers harian.
Wang mengatakan laporan itu “melebih-lebihkan apa yang disebut ancaman China” dan mencampuri urusan dalam negeri China di Taiwan.
“China telah menyatakan ketidakpuasannya yang kuat dan penentangan tegas terhadap ini, dan telah mengajukan pernyataan tegas kepada pihak Jepang tentang hal ini,” katanya.
Wang mencatat bahwa buku putih pertahanan menyebutkan rencana Tokyo untuk meningkatkan anggaran pertahanan Jepang dan mengembangkan kemampuan serangan baliknya.
“Kami mendesak pihak Jepang untuk segera menghentikan praktik keliru yang membesar-besarkan ancaman keamanan di lingkungannya dan mencari alasan untuk persenjataan militernya yang kuat,” tambah Wang.
Koran Jepang menggambarkan serangan Rusia di Ukraina sebagai “pelanggaran serius terhadap hukum internasional” dan menimbulkan kekhawatiran bahwa penggunaan kekuatannya untuk menyelesaikan perselisihan membentuk preseden yang mengancam keamanan negara tetangga Taiwan, yang dipandang Beijing sebagai wilayahnya sendiri.
Sumber :Â CNA/SL