Chasiv Yar | EGINDO.co – Korban tewas akibat serangan roket Rusia yang menghantam sebuah blok apartemen di Ukraina timur selama akhir pekan naik menjadi 30 pada Senin (11 Juli) sementara tim penyelamat mencari korban selamat di reruntuhan, kata seorang pejabat dari kantor kepresidenan.
Bata demi bata, tim penyelamat mengambil melalui gundukan besar puing-puing yang tersisa dari blok lima lantai yang runtuh yang terjadi Sabtu malam di kota Chasiv Yar di provinsi Donetsk.
Seorang reporter Reuters melihat tim penyelamat mengangkat seorang yang selamat dari reruntuhan ke tandu dan membawa mayat dua orang dalam tas putih. Tentara juga membantu upaya penyelamatan.
Sembilan orang telah diselamatkan sejauh ini, kata Layanan Darurat Negara.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan, mengatakan tim penyelamat telah membersihkan 65 persen dari puing-puing, dengan berat sekitar 170 ton, pada Senin sore.
Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari dalam apa yang disebutnya operasi militer khusus, membantah menargetkan warga sipil.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Senin “senjata berbasis darat presisi tinggi … telah menghancurkan titik penempatan sementara” dari unit pertahanan teritorial Ukraina di Chasiv Yar.
Rusia diperkirakan akan memfokuskan serangan terbesarnya di Ukraina timur di provinsi Donetsk setelah mengklaim merebut Luhansk yang bertetangga. Bersama-sama, kedua provinsi membentuk kawasan industri Donbas yang lebih luas.
Sumber : CNA/SL